Home Ekonomi Pindah Ibu Kota, Jokowi: 81% Pakai Duit Swasta dan BUMN

Pindah Ibu Kota, Jokowi: 81% Pakai Duit Swasta dan BUMN

Jakarta, Gatra.com - Presiden Jokowi umumkan lokasi ibu kota baru di antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kertanegara, Kalimantan Timur. Hal ini disampaikannya secara resmi di Istana Negara, Selasa (26/8).

Kepada wartawan, Jokowi mengatakan pemindahan ibu kota diperkirakan akan menelan biaya Rp466 triliun. Namun hanya 19% yang akang ditanggung APBN dalam bentuk pengelolaan aset baik itu di Jakarta maupun Kalimantan Timur.

"Sementara sisanya (81%) diambil dari investasi swasta dan BUMN melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," katanya.

Baca juga: Jokowi Putuskan Ibu Kota Baru di Kaltim, Ini Lokasinya

Jokowi menegaskan pemindahan itu, sangat mendesak untuk dilakukan. Pulau Jawa sudah kelebihan beban. Baik itu soal jumlah penduduk, kemacetan, polusi udara, dan air.

"Kesejangan ekonomi Pulau Jawa dan lainnya terus meningkat. Bahkan semakin parah setelah otonomi daerah, Jawa makin pesat," tegas Jokowi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan konstruksi ibu kota baru akan di mulai akhir 2020 yang akan datang.

"Kita harapkan paling lambat di 2024 proses pemindahan sudah dilakukan. Pemindahannya akan ada tahapannya, nanti akan kita detailkan progres pembangunannya," tegas dia.

Reporter: Abdul Rozak

183