Palembang, Gatra.com - Jenazah Serda Erikson Edi Candra yang menjadi korban peristiwa unjuk rasa di Provinsi Papua tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sekitar pukul 18.34 WIB, Kamis (29/8).
Kedatangan jenazah sendiri disambut dengan upacara militer yang dipimpin Kasdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Syafrial. Usai menerima jenazah, Syafrial mengungkapkan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Serda Erikson Edi Candra dalam tugas teritorial di Provinsi Papua. "Dia jadi korban akibat demo di Papua. Malam ini langsung dibawa ke Prabumulih dan pemakaman akan dilakukan besok Jumat (30/8) pukul 09.00 WIB," ungkapnya usai acara penyambutan di bandara.
Berdasarkan kesepakatan bersama pihak kekuarga, jenazah akan dimakamkan di Makam Pahlawan Kusum Bangsa Prabumulih dan almarhum mengalami peningkatan pangkat, "Almarhum akan diberikan anumerta dari Serda ke Sertu. Sudah kita urus, saat pemakaman sudah menggunakan pangkat terbaru," paparnya.
Dari informasi yang diterima pihaknya, korban mengalami luka panah dan sabetan parang di bagian kepala. "Ada 85 personil yang kita kirim ke Papua untuk menjalani operasi satgas terotorial di tiga jajaran Kodam. Korban sendiri di Kodam 17 Cendrawasih Papua," ujarnya.
Serda Erikson Edi Candra berasal dari satuan Batalyon Kaveleri 5 Prabumulih dan dikirim tugas terotorial selama satu tahun di Provinsi Papua guna mengisi kekosongan prajurit yang ada di wilayah tersebut.
"Korban baru dua bulan tugas. Korban bersama dua orang anggota lainnya ditugaskan mengamankan aksi demo tanpa senjata karena bukan dalam rangka penugasan operasi tempur. Untuk dua orang anggotaainnya dalam keadaan baik-baik saja," paparnya.
Pihaknya berharap, keadaan di Papua segera kembali damai seperti sediakala dan segenap permasalahan dapat diselesaikan secara baik-baik. Berdasarkann informasi, jenazah Serda Erikson Edi Candra diterbangkan sejak pagi hari dari Papau menuju Palembang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nonor penerbangan GA114PK-GNN. Setelah sampai di Bandara SMB II Palembang, jenazah langsung disambut dengan upacar militer dan dilakukan acara pemasangan sangkur yang dihadiri perwakilan keluarga.
Reporter: Karerek
