Home Politik Mahfud MD: Saya Tidak Anti Bendera Tauhid

Mahfud MD: Saya Tidak Anti Bendera Tauhid

Solo, Gatra.com – Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD menegaskan dirinya tidak anti dengan bendera tauhid. Sebab menurutnya bendera tauhid bukanlah bendera kelompok radikal, melainkan bendera keimanan.

”Saya tidak anti bendera tauhid. Jangan bilang saya anti bendera tauhid. Bagi saya itu bendera keimanan. Kalau ada yang mengartikan saya radikal, ya silakan,” ucap Mahfud saat menjadi pembicara di kegiatan 'Halaqah Alim Ulama' di Novotel Solo, Sabtu (31/8).

Selama ini, bendera tauhid, bendera warna hitam dengan lafal tulisan Arab 'tiada Tuhan selain Allah' warna putih, menuai polemik karena diidentikkan dengan bendera milik ormas terlarang, Hizbut Tahrir Indonesia.

Mahfud mengungkapkan, dirinya pernah membebaskan seseorang yang ditangkap karena membawa bendera tauhid. Peristiwa itu terjadi saat sidang atas kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beberapa waktu lalu.

Saat itu seorang anak ditangkap karena menuliskan lafal 'La ilaha illallah' pada bendera Merah Putih. Dia ditangkap karena menurut undang-undang atribut negara, bendera Merah Putih tidak boleh ditambahi apapun.

”Lalu saya telepon polisinya. Kalau begitu tangkap (Ketua Umum Partai Nasdem) Surya Paloh. Itu dia bikin bendera Merah Putih dan ada gambar Nasdemnya. Tangkap Setnov (Setya Novanto, eks Ketua Umum Golkar), bendera Merah Putih ada gambar Golkarnya. Semua partai menggunakan bendera semacam itu, kenapa tidak ditangkap,” ucapnya.

Mahfud menekankan, persoalan hukum anak itu menyangkut mens rea atau niat jahat. Kasus anak pembawa bendera itu tak memiliki mens rea. ”Dia bukan ingin mengganti bendera Merah Putih dengan bendera tauhid. Agama apa yang dinodai karena seseorang membawa bendera tauhid? Kalau aturan semacam itu diteruskan maka banyak orang di masjid yang akan ditangkap,” ucap Mahfud.

 

2037