Home Teknologi B30 Diterapkan Mulai Januari 2020

B30 Diterapkan Mulai Januari 2020

Jakarta, Gatra.com - Kepala Balitbang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, mengatakan, penggunaan bahan bakar biodiesel campuran 30% atau B30 siap diterapkan pada 1 Januari 2020 mendatang.

"Targetnya mobl penumpang 50 ribu km, sekarang ini sudah 42 ribu km. Untuk mobil niaga atau besar, targetnya 40 ribu km, sekarang sudah di angka 30 ribu sekian. Sudah 80% berjalan," kata Dadan saat ditemui di Gedung PPTMGB LEMIGAS, Balitbang, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/9).

Baca juga: Aprobi Siap Pasok Biodiesel untuk B30

"Hasil sementara sudah disampaikan ke Pak Menteri ESDM dan saya dengar sudah disampaikan dalam Ratas bersama Presiden, sehingga presiden mengarahkan program B30 sudah harus dilaksanakan 1 Januari 2020." ungkapnya.

Dadan mengatakan, saat ini tugasnya adalah memastikan bahwa kendaraan dan peralatan yang dilakukan ujicoba B30 tidak mengalami masalah. Sementara arahan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan meminta jangan sampai ada penurunan kinerja mesin, serta peningkatan biaya peralatan yang terlalu jauh. 

"Hasilnya sekarang tidak ditemukan masalah apapun baik itu performance, filter, oli, emisi, asap, semua kita ukur secara reguler. Horse power-nya plus minus 1% berkurang. Konsumsi bahan bakar terjadi hasil yang di luar dugaan, 3 mobil ini dari 4 mobil penumpang ternyata lebih hemat. Secara teori kalau kita hitung harusnya sedikit lebih boros 1 sekian persen," ujarnya. 

Dadan mengatakan, Balitbang ESDM tidak hanya memastikan dari sisi kendaraan saja, tapi juga dari sisi bahan bakar. 

Baca juga: Lima Misi Mulia Penggunaan Bahan Bakar B30

Menjelang penetapan penggunaan B30 awal 2020 mendatang, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, meminta sudah ada persiapan pada bulan Okober terkait badan penyalurnya. 

"Pak Menteri ingin nanti Oktober, jadi ada persiapan dari sisi logistik untuk Januari 2020 sudah siap, silakan ditanya lagi awal-awal Oktober," katanya. 

576