Home Gaya Hidup Ajarkan Anak Gunakan Gawai untuk Kerja, Bukan Cuma Hiburan

Ajarkan Anak Gunakan Gawai untuk Kerja, Bukan Cuma Hiburan

Jakarta, Gatra.com - Pakar Pendidikan dan Sains, Indra Charismiadji, menyarankan, orang tua memgenalkan gawai (gadget) kepada anak-anak sejak dini sepanjang penggunaannya positif.

"Kalau anak tidak diajarkan untuk menggunakannya sebagai alat kerja, tapi hanya alat hiburan, nanti jadinya negatif," katanya dalam dalam Seminar "Sains Digital Dari dan Untuk Anak" di Hongkong Cafe, Jakarta, Jumat (6/9).

Indra menyayangkan orang tua dan anak banyak yang sama-sama tidak tahu bagaimana caranya menggunakan gawai secara benar. Salah satunya melalui aplikasi-aplikasi pemograman yang memungkinkan anak merancang sebuah perangkat lunak sederhana.

"Mereka akan jadi kecanduan [gawai] yang baru, tapi produktif. Ini tinggal mengeser saja dari pengguna jadi pencipta," ucapnya.

Selain itu, ia berpendapat, pengenalan gawai kepada anak-anak sangatlah penting mengingat kebanyakan pekerjaan dengan penghasilan layak terkait dengan penggunaan teknologi tinggi.

Oleh karena itu, Indra tidak setuju terhadap sikap sebagian orang tua yang melarang penggunaan gawai bagi anak-anak. 

"Kalau dilarang malah mencari jalan. Kakau anak bisa memilih mana yang baik atau tidak akan luar biasa," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Riset dan Pengembangan Kalbe Group, Pre Agusta, menyampaikan, penggunaaan teknologi digital ibarat pisau yang kebermanfaataannya bergantung kepada penggunanya.

Pre berharap penggunaan gawai dapat berperan positif dalam mendorong daya inovasi dan kreativitas anak-anak. "Harapannya penggunaan gadget positif meningkat. Oleh karena itu, kita melihat gadget sebagai alat produktif, bukan alat hiburan saja," ujarnya. 

Perancang aplikasi, Muhammad Hafizh Bayhaqi (12 tahun), mengatakan, pengalamannya merancang berbagai aplikasi permainan edukatif berawal dari kebiasannya menggunakan aplikasi pemograman.

"Aplikasi pertama, [yang dirancang adalah] 'Kuis Matematika'; kedua, 'Puzzle Kartini'; ketiga, 'Good Math'," ungkapnya.

Selain aplikasi, Hafizh juga mengembangkan laman https://www.pintar.online/amp, sebuah sistem manajamen belajar (Learning Management System) bagi para pelajar. 

125

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR