Home Milenial Kualitas Udara Sumbar kembali Menurun

Kualitas Udara Sumbar kembali Menurun

Padang, Gatra.com - Pantauan Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, kualitas udara di Sumatera Barat (Sumbar) kembali menurun ke kategori Sedang, setelah sempat membaik beberapa hari.

Kepala GAW Kototabang, Wan Dayantolis mengatakan, dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan titik panas di beberapa wilayah Kalimantan dan Sumatera.

"Pola angin menunjukkan bahwa angin bergerak dari wilayah timur dan selatan Sumatera mengarah ke wilayah Sumatera Barat. Hal ini dikhawatirkan menyebabkan menurunnya kualitas udara di Sumbar," ujar Dayantolis dalam keterangan tertulis diterima Gatra.com di Padang, Sabtu (7/9).

Dia menyebutkan, parameter kualitas udara berdasarkan pantauan pada tiga hari terakhir, data CO dan PM10 umumnya berada pada kategori Baik, namun terjadi peningkatan konsentrasi PM10 hingga kategori Sedang pada 6 September 2019.

Berdasarkan prakiraan hujan dasarian I dan II September 2019, curah hujan rendah diperkirakan terjadi di wilayah tengah hingga selatan Sumatera. Beberapa titik api (hotspot) juga terpantau di wilayah sekitar Sumbar.

"Berkurangnya curah hujan yang berfungsi sebagai pencuci udara, dan arah angin yang menuju Sumbar dari daerah terjadinya karhutla, akan memberi dampak penurunan kualitas udara yang terukur di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang," ungkap dia.

Jika hotspot pada sekitar Sumbar terus meningkat dan curah hujan masih terus berkurang, perlu diwaspadai dampaknya terhadap kondisi kualitas udara di wilayah Sumatera Barat.

Dia mengimbau masyarakat untuk mengurangi pembakaran sampah serta mengurangi terjadinya kebakaran lahan. Bila diperlukan agar menggunakan masker saat keluar rumah.

391