Home Politik Demonstran Bertopeng Minta Kapolda Riau Dicopot

Demonstran Bertopeng Minta Kapolda Riau Dicopot

Pekanbaru, Gatra.com -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau, Senin (16/9). Dalam aksi yang dikawal ketat aparat tersebut, mahasiswa meminta Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memecat aparat hukum yang gagal mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. "Meminta Kapolri memecat Kapolda Riau karena belum berhasil mengatasi karhutla di Riau," sebut Alfian kordinator lapangan aksi unjuk rasa.

Pada demonstran juga mempersoalkan korporasi yang ada di Riau. Mereka menuntut aparat hukum agar memanggil korporasi yang di duga merusak lingkungan dalam aktivitasnya. Demo kali ini juga mengusung sejumlah topeng yang bertemakan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, meliputi Danrem Wirabima Mohamad Fajar, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo,  Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Disamping itu topeng bergambarkan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya turut ditampilkan.

Adapun tuntutan demo kali ini sama dengan permintaan para demonstran yang menggelar aksi demo pada minggu lalu. Sementara itu dari informasi yang Gatra.com terima aksi demo bakal terjadi di sejumlah titik pada hari ini di Riau. Sebelumnya Anggota DPRD Riau Muhammad Adil berharap Presiden Jokowi menepati janji yang pernah diutarakan. Presiden Jokowi pada tahun 2015 silam pernah berujar akan memecat Pangdam dan Kapolda yang tidak bisa mengatasi karhutla di wilayah kerja masing - masing.

884