Home Milenial Pelajar di Belawan Menabung Sampah

Pelajar di Belawan Menabung Sampah

Medan, Gatra.com – Gugah Nurani Indonesia (GNI) dan Bank Sampah Berkah II Belawan mengajak para siswa yang ada di Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 5 Kota Medan menjadi mitra untuk mengelola sampah di lingkungan sekolah. Kerja sama ini bertujuan mengu­rangi dampak sampah di ling­kungan sekolah. 

Kepala Sekolah MIN 5 Kota Medan, Mualim, S.Ag. M.Pd mengatakan bahwa program kerja sama dalam mengurangi dampak sampah tersebut dinilai sangat positif. Karena program tersebut menjadikan sampah sebagai barang bernilai ekonomis serta diharapkan dapat menciptakan kesadaran untuk menjaga lingkungan. 

Baca Juga: Tingkatkan Pendapatan Keluarga, GNI Bina Warga Belawan

Selain itu, kontribusi dari pengelolaan sampah dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kelengkapan pendidikan di lingkungan sekolah. Saldo pengelolaan sampah MIN 5 nantinya akan digunakan untuk membeli alat dan perlengkapan kebersi­han sekolah, membeli pupuk tanaman hidroponik sekolah, dan menambah buku-buku koleksi perpustakaan sekolah. 

Hal itu bertujuan untuk mewujudkan cita-cita MIN 5 menjadi sekolah adiwiyata. “MIN 5 Kota Medan telah menjadi nasabah Bank Sampah Berkah sejak Maret 2019. Kami beruntung bisa bermitra dengan Bank Sampah Berkah Belawan II yang didampingin oleh GNI Medan Belawan dalam mengelola sampah yang ada disekolah,” jelasnya. 

Baca Juga: Paradigma Masyarakat Terhadap Sampah Harus Diubah

Selama ini menurut Mualim, sampah-sampah yang ada seperti sisa minuman botol, kertas bekas, dan beberapa jenis sampah lainnya dibuang begitu saja. Selain itu, akibat sampah, pihak sekolah kewalahan. Akan tetapi setelah bermitra dengan Bank Sampah Berkah pihaknya sudah merasakan manfaat. 

Direktur Bank Sampah Berkah Belawan II, Syafyeni mengucapkan terimakasih kepada MIN 5 Kota Medan karena sudah memberi kepercayaan menjadi mitra mereka dalam mengelola sampah. “Kami akan dengan senang hati untuk menjemput sampah dari MIN 5 ini setiap minggunya, karena kami sudah menyediakan sarana transportasi pengangkutannya” kata Syafyeni.

Baca Juga: Workshop Bank Sampah, Menjadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Sementara itu GNI Medan Belawan yang berperan sebagai pendamping dari Bank Sampah Berkah Belawan II, mengapresiasi semangat dan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah ini. 

“Kami berharap komitmen bersama yang dilakukan oleh MIN 5 dan Bank Sampah Berkah ini nantinya akan menjadi contoh bagi sekolah yang lain dalam mengelola sampah di lingkungan sekolahnya” terang Community Development Facilitator GNI, Nelli Lumbanbatu.

Baca Juga: Bank Sampah Matahari Barter Sampah dengan Sembako

Menurut Nelli, Bank Sampah Berkah Belawan II sudah ada sejak tahun 2006 untuk membantu pemerintah Kelurahan Belawan II dalam mengelola sampah. Sampai dengan saat ini sudah ada lebih dari 300 nasabah yang terdaftar. Rata-rata sampah yang ditabung oleh nasabah setiap bulannya berkisar 1 Ton. 

Bank Sampah Berkah Belawan II sudah dua kali mendapat penghargaan sebagai Bank Sampah Terbaik tingkat Propinsi Sumut tahun 2016 dan 2017. “Kedepan kami ingin mengembangkan Bank Sampah Berkah ini menjadi koperasi produksi dan simpan pinjam, untuk membantu para nasabah meningkatkan pendapatan rumahtangganya” ujar Nelli.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

699