Masohi,Gatra.com- Sumber api yang memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Seram Utara Kobi diduga berasal dari lahan kosong milik PT Nusa Ina.
Perusahan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut saat ini sedang melakukan pembibitan anakan kelapa sawit dan penggusuran lahan baru.
Itu terungkap dalam pertemuan antara masyarakat negeri adat Negeri Maneorendah dan Dusun Siahari bersama Koramil 1502-05/Wahai, Polsek Seram Utara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Selasa sore (17/9/2019).
"Api bukan dari aktifitas warga, kami juga sudah tegaskan sebelumnya ke warga untuk tidak membakar hutan, membuang puntung rokok," tegas Raja (kepala desa) Negeri Maneorendah, Nicokeleus Boiratan.
Pertemuan tersebut menyimpulkan titik api berasal dari lahan kosong milik PT Nusa Ina. Yang saat ini sedang membuka lahan baru dan melakukan pembibitan kelapa sawit.
Kapolres AKBP Raja Arthur Lumongga Simamora belum menjawab pertanyaan perihal penyelidikan karhutla di wilayahnya itu.
Karhutla di wilayah tersebut mencapai tiga titik dengan luas karhutla, yakni kawasan Populo 50 hektar, Hulokai 200 hektar dan kawasan Yamalise 200 hektar. Saat ini, TNI dan Polri serta BPBD terus bergerak ke titik-titik api.
