Tebo, Gatra.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti wilayah Kabupaten Tebo dan sekitarnya. Bahkan dari hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tebo beberapa hari ini, kritaria udara di Tebo berada di level sangat tidak sehat. Meski begitu aktivitas sekolah belum diliburkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo, Sindi dikonfirmasi Gatra.com mengatakan jika pihaknya tengah rapat koordinasi dengan para kepala sekolah (kepsek). Pada rapat itu, salah satunya membahas soal kabut asap.

Untuk saat ini katanya, dia mengimbau kepada para kepsek agar mengingatkan anak-anak (siswa) berangkat dan pulang sekolah memakai masker. "Juga saya minta pihak sekolah untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan luar lingkungan sekolah," kata Sindi.

Baca Juga: Udara Tebo Masih di Level Sangat Tidak Sehat

Dia menjelaskan, berdasarkan kalender pendidikan tahun pelajaran 2019/2020, waktu belajar efektif tidak boleh kurang dari 100 hari belajar. Sementara, pada semester satu ini, waktu belajar efektif hanya 116 hari belajar.

"Itu belum dikurangi dengan libur tidak belajar untuk kegiatan-kegiatan di sekolah," katanya.