Solo, Gatra.com – Tuty Adib, perancang busana asal Solo langganan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, baru saja mengikuti ajang internasional ASC New York Fashion Week (NFW) pada 3-13 September lalu. Sebanyak 12 busana rancangan Tuty Adib dipertontonkan di gelaran busana kelas dunia ini.

Dalam ASC New York Fashion Week (NFW), Tuty mengusung kain tenun dari balai panjang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Tenun dari balai panjang ini biasa digunakan saat upacara adat.

”Tema yang saya angkat dalam rancangan kali ini yakni Blossom Minang. Sedangkan untuk tema NFW tahun ini Spring Summer. Makanya saya lebih banyak bermain pada warna-warna soft,” ucap Tuty di Solo, usai kembali dari New York, Rabu (19/9).

Pada rancangannya kali ini, Tuty mengangkat busana kasual. Berbagai warna yang ditampilkan juga sejuk seperti perpaduan peach, cream beige, neo mint green, orange hingga cantaloupe. ”Sebagian warna juga diambil dari pewarna alam,” ujar Tuty.

Untuk bahannya, Tuty tetap mengedepankan penggunaan benang dengan bahan dasar katun tanpa polyester. Alasan, bahan ini dapat menyerap keringat. ”Apalagi tema yang diangkat yakni musim panas,” ucapnya.

Sebagian rancangan yang tampil di NWF kali ini menggunakan modifikasi blouse dengan outer yang dipadupadankan dengan celana. Desain pakaian ini juga tidak berat dan simpel.

”Apalagi kalau kita melihat tren di Amerika, perempuannya senang mengenakan busana simpel. Baju ini pun juga bisa dikenakan secara terpisah. Misal bukan perempuan muslim yang mengenakan, bisa hanya membeli outer-nya atau celananya saja,” jelasnya.

Tuty memamerkan rancangannya di NFW tak sendirian, melainkan bersama sepuluh desainer Indonesia di bawah bendera Indonesia Modest Fashion Designer. Tak hanya di NWF, mereka juga memamerkan busananya di gelaran Indonesia Fashion Galeri yang digelar oleh Konsulat Jenderal RI di New York. Tuty sebelumnya mengusung tenun balai panjang di ajang internasional, Scout London Fashion Week, pada 2018.