Home Internasional Taiwan Kembali Alami Pemutusan Hubungan Diplomatik

Taiwan Kembali Alami Pemutusan Hubungan Diplomatik

Taipei, Gatra.com - Taiwan kembali kehilangan hubungan diplomatik dengan negara lain untuk kedua kalinya. Negara Kepulauan Pasifik, Kiribati resmi memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Taiwan dan beralih ke Cina.
 
Dilansir BBC, keputusan ini diambil Kiribati, empat hari setelah Kepulauan Solomon memutuskan hubungannya dengan Taiwan. Dengan ini, sekutu di sekitar Taiwan semakin kecil.
 
Cina menganggap Taiwan sebagai bagian dari negaranya. Bahkan, Cina mendesak Taiwan untuk bergabung dengan daratan Tiongkok. Saat ini, hanya tersisa 15 negara yang mengakui wilayah Taiwan sebagai negara berdaulat.
 
Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu mengatakan, Beijing menggunakan diplomasi uang untuk merampas salah satu sekutu terakhir Taiwan. Cina menyediakan dana untuk membeli beberapa pesawat dan feri bagi negara yang berkenan memutuskan hubungan dengan Taiwan.
 
"Cina berusaha menekan dan mengurangi hubungan internasional Taiwan. Pada akhirnya, hal itu akan menghancurkan kedaulatan Taiwan," kata Wu.
 
Sejak Presiden Taiwan Tsai Ing-wen terpilih pada tahun 2016, mereka telah kehilangan tujuh hubungan diplomatik dengan negara lain. Akhirnya, pada Januari 2019 lalu, Ing-wen mengusulkan untuk mengadakan pemilihan presiden kembali.
 
Sebenarnya, Cina telah mengusulkan agar Taiwan diperintah di bawah struktur satu negara, dua sistem yang mirip dengan Hong Kong.
 
"Semakin banyak Taiwan menunjukkan bahwa itu tidak diintimidasi, semakin membuat frustasi skema China," ujar juru bicara kantor kepresidenan Taiwan, Yun-kung Ting.
 
Menurut Wu, Presiden Kiribati pernah meminta Taiwan menyumbangkan dana untuk membeli pesawat komersial. Namun, hal itu ditolak Taiwan lantaran mengamati kondisi keuangan dan menawarkan pinjaman preferensial sebagai gantinya.
 
Beberapa negara yang tetap setia kepada Taiwan berada di Amerika Latin dan Pasifik. Satu-satunya negara Eropa yang masih mendukung Taiwan adalah Vatikan. Taiwan telah menjadi negara berdaulat de facto sejak berakhirnya perang saudara pada tahun 1949. Namun Taiwan tidak pernah secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dari Cina.
 
2951