Home Internasional Populasi Burung di Alam Berkurang Tiga Miliar

Populasi Burung di Alam Berkurang Tiga Miliar

New York, Gatra.com - Para ilmuwan menyebut populasi burung di Amerika Serikat dan Kanada telah berkurang 29%, atau hampir tiga miliar ekor, sejak 1970. Temuan itu mengisyaratkan bahwa krisis ekologi semakin meluas

Ahli Burung di Universitas Cornell, Ken Rosenberg menuturkan, alihfungsi lahan serta intensifikasi pertanian menjadi penyebab populasi burung menurun. Dia berpendapat, ekosistem burung terganggu akibat ulah manusia.

"Kami melihat hal yang sama terjadi di seluruh dunia, intensifikasi pertanian dan perubahan penggunaan lahan memberikan tekanan pada populasi burung ini. Sekarang, kita melihat ladang jagung dan tanaman lainnya, semuanya sudah disanitasi dan mekanis, tidak ada ruang tersisa untuk burung, fauna, dan alam," katanya dilansir dari AFP.

Rosenberg menjelaskan, lebih dari 90% berkurangnya populasi burung berasal dari 12 spesies. Dari angka itu, termasuk burung gereja, burung perang, burung hitam, dan burung kutilang.

"Angka-angka cermin menurun diamati di tempat lain, terutama Perancis, di mana National Observatory of Biodiversity memperkirakan penurunan 30 persen pada burung padang rumput antara tahun 1989 dan 2017," ujarnya.

Para peneliti itu menghitung dan menganalisis populasi burung di banyak wilayah. Menurut mereka, lebih dari setengah spesies burung Amerika Utara bermigrasi, terbang ke AS selatan atau ke Amerika Tengah dan Selatan.

Sementara itu, para ahli ornitologi juga menyebutkan faktor-faktor lain penyebab berkurangnya populasi burung, seperti kucing liar, dan burung mati setelah menabrak jendela rumah. Jumlah burung yang terbunuh pada tahun 2014 diperkirakan antara 365 juta hingga satu miliar per tahun.

1037