Masohi,Gatra.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 35 titik panas di Kabupaten Maluku Tengah yang berpotensi terjadinya kebakaran. 

Kepala BMKG Amahai, Frans Latuny menjelaskan, sejumlah titik panas tersebut terpantau, Selasa (24/9/2019) melalui citra satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Kecamatan Seram Utara dan Seram Utara Barat. 

"Sesuai pantauan citra satelit Lapan, terdeteksi titik panas berada pada dua wilayah itu," jelas Latuny di Masohi. Setiap titik panas, kata Latuny, memiliki tingkat kepercayaan bervariasi, yakni 57-100 persen dan 38-100 persen. 

Diuraikan, tingkat kepercayaan 51-70 persen memungkinan potensi kebakaran hutan dan lahan sangat kecil. Sementara 71-80 persen berpotensi terjadi kebakaran, sedangkan 80-100 persen dapat dipastikan sudah terjadi kebakaran. 

"Dengan tingkat kepercayaan itu menunjukan masih berpotensi terjadi kabakaran hutan dan lahan di wilayah Seram bagian utara," ujarnya. 

Karhutla yang terjadi sepekan pada dua kecamatan tersebut belum berhasil dipadamkan secara keseluruhan.

Namun, satgas karhutla terus berupaya dari TNI, Polri, Pemkab, Taman Nasional, dan masyatakat terus berupaya memadamkan sejumlah titik api dengan cara seadanya.