Home Teknologi Tangani Karhutla, BPPT-BMKG Jalin Kerjasama Kembangkan TMC

Tangani Karhutla, BPPT-BMKG Jalin Kerjasama Kembangkan TMC

Jakarta, Gatra.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah resmi bekerjasama mengembangkan teknologi modifikasi cuaca (TMC), yang berbasis kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI).
 
"Kami akan bekerja sama dengan BMKG,  melaksanakan riset dan pengkajian serta penerapan untuk SMART TMC yang berbasis pada Artificial Itelligence," kata Kepala BPPT, Hammam Riza saat ditemui di kantor BPPT, Jakarta, Jumat, Jumat (4/10).
 
Nantinya, lanjut Hammam, teknologi TMC tersebut akan digunakan untuk menangani masalah menahun yang selalu dialami Indonesia kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pun dengan banjir dan longsor, yang selalu hadir di musim hujan.
 
Dalam teknologi tersebut, nantinya akan memanfaatkan penggunaan big data cuaca dan model prediksi cuaca untuk memantau musim kemarau atau musim hujan seperti apa yang akan melanda Indonesia. Dari situlah, nantinya akan diketahui mana saja daerah yang memiliki titik panas atau hotspot. 
 
"Jadi BMKG melakukan peramalan cuaca yang sifatnya bisa menganalisa impact hotspot, impact terhadap kebakaran hutan dan lahan, impact terhadap kekeringan, impact terhadap gagal panen," tutur Hammam.
 
Selain nantinya akan diperlihatkan letak-letak hotspot, dengan teknologi itu, akan ditunjukkan juga data lengkap terkait prediksi kapan, di mana, dan seperti apa intensitas hotspot tersebut.
 
Dari informasi tersebut, nantinya baik BPPT maupun BMKG dapat mempelajari seberapa berbahayanya hotspot yang ada, hingga dapat menimbulkan potensi karhutla. Karenanya, pada akhirnya data itu lah yang kemudian digunakan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya karhutla.
 
210