Home Milenial LIPI Ambon: Isu Ikan Mati dan Gempa Tak Terbukti Ilmiah

LIPI Ambon: Isu Ikan Mati dan Gempa Tak Terbukti Ilmiah

Ambon, Gatra.com- Kematian ikan beberapa waktu lalu tidak ada hubungannya dengan kejadian gempa dan isu tsunami. Tiga hal tersebut hingga saat ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Fareza Sasongko Yuwono, mengatakan, peristiwa kematian ikan yang sempat menggemparkan warga pada September 2019 lalu, secara ilmiah tidak terbukti.

Sejauh ini, kata Fareza, penelitian yang telah dilakukan maupun kajian-kajian keilmuan baik ilmu Biologi, Kimia, Geologi dan lain sebagianya hingga kini belum dapat membuktikan kaitannya antara kematian ikan dengan gempa dan tsunami.

"Kita tidak dapat membuktikan bahwa kematian ikan itu berhubungan dengan gempa kemarin yang terjadi. Jadi kita belum membuktikan adanya hubungan antara ikan mati dan gempa. Secara ilmiah belum terbukti," kata Fareza kepada Gatra.com, Senin (7/10/2019).

Meski hingga saat ini hasil penelitian penyebab kematian ikan yang ditemukan di perairan laut Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, masih dalam tahap analisa, namun Fareza menegaskan bahwa hal itu tidak ada hubunganya dengan gempa.

"Kita sudah cek seperti suhu, keasaman air laut, adanya alga atau alga beracun, kami belum dapat indikasi adanya hal-hal tersebut (kematian ikan karena gempa dan tsunami)," tegasnya.

Fareza meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Bahkan jangan percaya dengan isu yang menghubungkan antara kematian ikan, dengan gempa dan tsunami. Sebab, belum terbukti secara rasional.

"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau menghubung hubungkan antara kejadian ikan mati dengan gempa. Karena sampai sekarang ini kami belum mendapatkan bukti hubungannya secara ilmiah," tandasnya.

2164

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR