Home Kesehatan TPS di Solo Kebakaran, Asap Pekat Sampai ke Karanganyar

TPS di Solo Kebakaran, Asap Pekat Sampai ke Karanganyar

Karanganyar, Gatra.com – Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo selama dua bulan tak kunjung padam. Kebakaran ini bahkan berdampak pada warga di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar yang berbatasan langsung dengan tempat pembuangan sampah tersebut.

Sekretaris Desa Plesungan, Yulianto mengatakan ada tiga RW yang terkena dampak langsung kebakaran itu, yakni di RW 5, RW 6 dan RW 7. Lokasi-lokasi ini berada di Dukuh Jengglong, Tunggulrejo, Sidorejo dan Sulurejo. ”Dari data kami ada 800 kepala keluarga yang terdampak atau sekitar 2.000 jiwa,” ucapnya, Selasa (8/10).

Menghadapi bencana ini, pemerintah desa terus koordinasi dengan pemerintah kabupaten. Pemerintah desa juga sudah mendistribusikan masker pada masyarakat sekitar. ”Kami terus koordinasi dengan puskesmas. Sementara kami lakukan pembagian masker. Untuk gangguan kesehatan, sementara belum ada laporan,” ucapnya.

Salah satu warga Sulurejo RT 008 RW 009, Plesungan, Karanganyar, Ambar, mengatakan selama beberapa hari area sekitar rumahnya diselimuti asap. Untuk itu, selama beberapa hari pula dirinya mengungsi ke rumah saudara. ”Selain saya, ada banyak warga juga yang mengungsi,” ucapnya.

Banyaknya warga yang mengungsi ini karena asap kebakaran amat pekat. Saat malam hari, pengap karena asap semakin terasa. ”Untuk itu kami mengungsi. Kasihan yang balita. Anak saya sampai batuk-batuk. Kemarin ada juga warga sini yang anaknya sampai dilarikan ke rumah sakit,” ucapnya.

Sejauh ini warga tidak mencium bau sampah saat kebakaran. Namun asap pekat terlihat jelas di udara. ”Bahkan asapnya semakin terasa menyesakkan kalau dihirup,” ucapnya.

181