Home Teknologi Ganjar Yakin Jawa Tengah Bisa Atasi Sampah

Ganjar Yakin Jawa Tengah Bisa Atasi Sampah

Solo, Gatra.com– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis pengelolaan sampah di Jawa Tengah bisa berjalan secara baik. Apalagi sudah ada tiga kota yang memulai program pengolahan sampah.

Tiga daerah yang memulai pengolahan sampah yakni di Solo dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo juga di Semarang dan Cilacap. Ganjar menilai, pengolahan sampah di Solo sudah memuaskan karena memiliki purwarupa pengelolaan sampah menjadi briket sebagai bahan untuk energi listrik.

”Untuk Cilacap konsepnya sama dengan di Solo. Hanya di Semarang yang berbeda, di sana diolah menjadi gas metan. Saya rasa dengan tiga contoh ini Jawa Tengah siap mengatasi persoalan sampah,” ucap Ganjar saat berkunjung ke PLTSa Putri Cempo, Rabu (9/10).

PLTSa Putri Cempo bisa mengatasi persoalan sampah di Kota Solo dengan 1,6 juta ton sampah yang menumpuk selama bertahun-tahun.

”Di Solo ini, meski masih berbentuk prototipe, sudah berjalan dan memperlihatkan hasil. Katanya kan tanggal 23 Oktober akan ada ground breaking, yang saat ini ada kan masih uji coba,” ucapnya

Apalagi pengelolaan sampah ini didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Harapannya, tiga daerah yang mampu mengelola sampah secara baik ini bisa menularkan ke daerah lain.

”Kalau persoalan siapa yang membeli, kemarin Pak Presiden sudah meminta PLN untuk membeli listrik dari PLTSa ini. PLN juga sudah ada harga dengan single tarif dan non-negotiable. Sebab pada dasarnya kita tidak menjual setrumnya, tapi bagaimana cara menangani sampahnya,” jelasnya.

Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power, selaku pelaksana proyek PLTSa Putri Cempo, Elan Syuherlan, mengatakan uji coba sudah membuktikan bahwa sampah bisa diolah menjadi briket dan briket bisa dikonversi menjadi listrik.

”Targetnya dalam sehari bisa mengolah 450 ton sampah. Kapasitas listrik yang dihasilkan yakni 5 megawatt dalam sejam,” ucap Elan.

218