Home Hukum Soal Surat Ninoy, Polisi Mengaku Belum Tahu

Soal Surat Ninoy, Polisi Mengaku Belum Tahu

Jakarta, Gatra.com - Surat yang mengatasnamakan pegiat media sosial dan relawan Joko Widodo, Ninoy Karundeng tersebar ke publik. Dalam surat itu tertulis pernyataan Ninoy yang menyebutkan bahwa dirinya sebenarnya ditolong oleh DKM Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat dan membantah adanya tindakan penganiayaan.

Surat tersebut juga menyebutkan bahwa Ninoy tidak akan melanjutkan tuntutannya dan menyebut masalah telah selesai. "Dengan ini saya tidak akan menuntut dan mempermasalahkan kejadian ini dan semua sudah diselesaikan dengan baik," tulis potongan surat tersebut.

Sementara itu pihak kepolisian mengaku belum mengetahui soal surat tersebut. Polisi mengaku nanti akan coba memeriksa mengenai surat itu.

Baca jugaNovel Bamukmin Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

"Apa itu suratnya berlaku? Saya belum melihat surat itu ya. Nanti saya cek dulu seperti apa suratnya," ujar Kabid Humas Polda Metero Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (10/10).

Lalu, kolega Ninoy Karundeng, Jack Lapian justru membenarkan soal adanya surat itu dan menyatakan bahwa surat itu dibuat oleh Ninoy tetapi dalam kondisi tertekan.

"Benar, barusan saya konfirmasi ke Ninoy. Di tandatangani di bawah tekanan. Karena takut dianiaya dan dikeroyok lagi," kata Jack saat dikonfirmasi.

Kasus ini sendiri hingga kini masih bergulir. Polisi masih memeriksa beberapa saksinyang diduga memiliki ketertkaitan soal kasus ini. Terkini, polisi masih memeriksa Ketua Media Centre Persatuan Alumni 212, Novel Bamukmin dan anggota DKM Al-Falah, Iskandar.

Adapun surat pernyataan yang tertulis dengan atas nama Ninoy Karundeng, berbunyi seperti di bawah ini:

Jakarta, 01-10-2019

"SURAT PERNYATAAN"

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ninoy N Karundeng 

TTL : Jakarta, 04-05-1976

Alamat : Perum Buana Gardania Blok C 5/No.7 Pinang, Tangerang

Menyatakan bahwa saya telah ditolong dan diselamatkan oleh DKM masjid Al Falah dan tim medis serta warga. Adapun luka memar dan lebam yang saya alami adalah akibat kesalahpahaman.

Dengan ini saya tidak akan menuntut dan mempermasalahkan kejadian ini dan semua sudah diselesaikan dengan baik.

Demikian surat pernyataan ini saya buat berdasarkan kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun.

Saya juga menyatakan terima kasih kepada DKM masjid Al Falah dan tim medis serta masyarakat. 

yang membuat pernyataan 

Jakarta 01-10-2019

Ninoy N K

240