Home Gaya Hidup Bidik Semua Turis, Solo Tak Akan Fokus ke Wisata Halal

Bidik Semua Turis, Solo Tak Akan Fokus ke Wisata Halal

Solo, Gatra.com – Wisata halal dianggap kurang tepat diterapkan di Kota Solo. Pasalnya wisata ini hanya membidik pasar tertentu, sedangkan turis yang datang ke Solo tak hanya kalangan muslim.

”Kalau wisata halal sebenarnya Solo ini sudah sangat mendukung dari segi akomodasinya. Masjid di Solo ini sangat mudah ditemui. Hotel yang mengusung konsep syariah juga sudah ada,” ucap Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Solo Budi Sartono, Sabtu (12/10).

Namun wisatawan yang berkunjung ke Solo bukan hanya dari kalangan muslim. Wisatawan yang datang ke Solo berasal dari berbagai macam negara, budaya, dan agama.

”Kebanyakan yang datang ke Solo ini wisatawan Asia Tenggara. Memang ada yang muslim, tapi tidak semuanya muslim. Apalagi sebenarnya wisata halal yang diusung ini kan hanya membidik segmen tertentu saja, sedangkan promosi yang kami lakukan lebih luas,” terangnya.

Dengan alasan ini pula, Dinas Pariwisata Solo tidak terfokus pada pengembangan wisata halal. ”Kalau wisata halal kami mampu saja, namun kami kan tidak hanya membidik wisatawan muslim saja,” ucapnya.

Beberapa ajang berkala di Solo sebenarnya sesuai dan mendukung pengembangan wisata halal. Salah satunya agenda haul Habib Anis yang dilaksanakan tiap Desember. ”Saat kegiatan ini semua hotel di Solo okupansinya penuh. Bahkan sampai membludak ke rumah penduduk. Perputaran uangnya juga tinggi,” jelasnya.

Begitu pula saat Ramadan dan Lebaran. Banyak tradisi di Solo yang menjadi daya tarik wisatawan muslim. Saat Lebaran, banyak pula wisatawan yang juga pemudik punya tujuan atau mampir di Solo.

”Biasanya kami memberikan atraksi dengan menyajikan Sendratari Ramayana yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis. Tujuannya agar menjadi daya pikat supaya wisatawan ini kembali ke Solo,” ucapnya.

Wakil Ketua Asociation of The Tours and Travel Agencies (Asita) Jawa Tengah Daryono sebelumnya mengatakan Kota Solo sesungguhnya mampu mengembangkan wisata halal. Sayangnya, Solo bukan destinasi utama untuk wisata halal.

”Solo memang bisa menjadi fasilitas pendukung, namun belum bisa menjadi tujuan utama untuk wisata halal. Sebab banyak indikator yang harus dipenuhi untuk mengusung wisata halal ini,” jelasnya.

280