Jakarta, Gatra.com - Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tirta Segara mengatakan bahwa agak sulit mencapai inklusi keuangan sebesar 100%. Meski saat ini, ia mengatakan bahwa inklusi keuangan sudah melampaui target, yaitu sebesar 75%.
"Sulit, di negara maju pun inklusi keuangan gak sampai 100%," ujarnya setelah menghadiri FinExpo Sundown Run 2019: Gapai Puncak Inklusi Perlindungan Makin Pasti, di Kota Kasablanka, Sabtu (19/10).
Lanjutnya, apabila dapat tercapai. Maka, waktu yang diperlukan tidaklah sedikit.
"Jadi, ini tergantung metodelogi dan definisi dari account usage. Tapi, yang terpenting bahwa dengan teknologi baru, khususnya Palapa Ring, mestinya inklusi keuangan bisa naik," jelasnya.
Disisi lain, Tirta mengakui belum mengetahui target dari inklusi keuangan ke depan.
"Belum ada (target ke depan), itu kan ditentukan dengan Kepres. Jadi, belum ada," tuturnya.
Meski begitu, ia menuturkan bahwa untuk ke depan, target dari inklusi keuangan diprediksi melampaui pencapaian yang di dapat saat ini.
"Pastinya, lebih dari 75%," pungkasnya.
