Jakarta, Gatra.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio baru saja menerima jabatan dari Menteri Pariwisata 2014-2019, Arief Yahya, setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/10). Setelah serah terima jabatan itu, Wishnu berbicara banyak terkait langkahnya ke depan.

Wishnu mengatakan, soal program 100 hari kerjanya nanti, dirinya belum bisa merincikan lebih lanjut rancangan kerjanya. Ia mengaku harus mempelajari terlebih dahulu program-program yang sudah ada, sebab, pekerjaan ini masih sangat baru untuk dirinya.

"Harus belajar dulu, baru bisa sampaikan apa yang akan saya lakukan di 100 hari ini," kata dia di Gedung Saptha Pesona, Jakarta Pusat, Kamis (23/10).

Kendati demikian, pria kelahiran Jayapura ini sudah merencanakan program prioritas. Namun, ia enggan untuk membeberkannya karena tak elok jika terlihat sok tahu.

"Saya harus belajar dulu dari teman-teman, cari tahu apa potensinya. Menurut saya begini, belum tentu yang potensi begitu. Karena masih baru artinya saya harus mendengarkan dulu, kalau baru dilantik 3 jam lalu, saya ngomongin semuanya malah aneh," paparnya.

Lebih lanjut, Wishnu membocorkan beberapa hal yang diminta Jokowi dalam sektor pariwisata. Di antaranya meningkatkan devisa negara, daya tarik wisatawan, hingga kualitas pariwisatanya.

Arief sendiri, menurut Wishnu, sudah melakukan hal yang luar biasa saat mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata selama lima tahun. Hal itu justru menjadi tantangan baginya ke depan, karena menurutnya tugas yang ia pegang jauh lebih berat.

"Karena sangat luar biasa, berarti tugas saya jadi jauh lebih berat ya. Apalagi yang bisa saya lakukan? Satu, melanjutkan, memperbaiki, mempercepat atau meningkatkan yang sudah ada. Lalu dengan pemikiran-pemikiran baru lain yang berbeda," tandasnya.