Pekanbaru, Gatra.com - Terkait pengajuan pengunduran diri Ustadz Abdul Somad (UAS) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau dan juga pengunduruan diri sebagai PNS, pihak kampus kembali melayangkan surat panggilan kedua kepada da'i sejuta viewer itu.

"Surat pemanggilan kedua sudah kita layangkan minggu lalu. Soalnya pada panggilan pertama Ustaz tidak datang," kata Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian UIN Suksa Riau Ahmad Supardi kepada Gatra.com, Selasa (29/10).

Supardi mengatakan, dalam surat yang dilayangkan itu, pemanggilan akan dilakulan pada Rabu (30/10). "Kita tunggu saja kedatangan UAS. Kita akan minta keterangannya terkait pengunduran diri itu," katanya.

Pemanggilan terhadap UAS kata Supardi sangat diperlukan untuk mengetahui apa alasan UAS berhenti sebagai PNS dan juga dosen di UIN Suska.

"Harapan kita ya UAS bisa hadir. Tapi jika UAS tidak datang juga, maka kita akan melayangkan surat pemanggilan terakhir atau panggilan ketiga pada pekan depan," katanya.

Dan kalau tidak hadir juga di pemanggilan terakhir kata Supardi, akan ada langkah selanjutnya dari rektorat.

"UIN Suksa punya dua opsi terkait surat pengunduran diri itu. Pertama, bisa menolak permintaan UAS dan yang kedua mengabulkan apa permintaan UAS," katanya.

Sebelumnya santer kabar bahwa Ustadz Abdul Somad Batubara menyatakan mundur dari kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Dosen yang akrab disapa UAS itu juga mundur dari statusnya sebagai Pegawai Negari Sipil (PNS). Surat itu diantar oleh orang kepercayaan UAS.

Pihak kampus mengatakan, latar belakang pengunduran diri pria asal Kabupaten Asahan Sumatera Utara itu lantaran kesibukannya berdakwah. Supardi memastikan tidak ada persoalan politik yang mencapuri surat itu.