Home Gaya Hidup Terancam Punah, Badak Sumatera Way Kambas dapat Kandang Baru

Terancam Punah, Badak Sumatera Way Kambas dapat Kandang Baru

Bandar Lampung, Gatra.com - Populasi badak Sumatera saat ini terancam punah, diperkirakan populasinya hanya tinggal 80 ekor saja termasuk yang ada di Taman Nasional Way Kambas Lampung. Direktur Yayasan Badak Indonesia Widodo mengatakan saat ini badak yang ada di penangkaran Suaka Rhino Sumatera (SRS) hanya ada 7 ekor, 2 diantaranya anak badak yang berhasil dikembangbiakkan SRS.

 

Menurut Widodo, penangkaran Badak dilakukan pada lahan seluas 100 hektar untuk satu kandang, dan saat ini sudah tersedia 1 kandang yang dihuni badak Sumatera. Oleh karenanya pihak SRS dalam upayanya memberi ruang gerak yang ideal untuk perkembangan badak telah menambah kandang baru seluas 100 hektar. Pembangunan kandang bernama kandang II tersebut langsung diresmikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaedi pada Rabu, 30/10.

 

"Untuk 5 ekor badak Idealnya berada pada luasan 100 hektar, untuk itu dengan dibangunnya Kandang II seluas 100 hektar dapat memberikan ruang gerak yang lebih ideal bagi badak untuk berkembang biak " lanjut Widodo, Rabu, 30/10.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Junaidi saat meresmikan kandang Badak II di Suaka Rhino Sumatra (SRS) Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur. mengatakan Pemprov Lampung siap mendukung upaya pelestarian badak sumatra. "Upaya pelestarian badak sumatra dapat berjalan dengan baik, apabila habitatnya juga dijaga dengan baik, jika hutannya rusak, kelestarian badak juga dapat terganggu,” kata Arinal.

Arinal juga mengusulkan agar dapat dilakukan penandatangan kerjasama (MoU) tentang pelestarian badak dan habitatnya antara Gubernur Lampung, Kapolda, Danrem, Danlanal, Kementrian KLHK dan Balai TNWK.

Acara peresmian kandang badak yang bertepatan dengan peringatan Hari Badak Se-Dunia itu itu ditandai dengan pemindahan Badak jantan bernama Harapan dari Kandang I ke Kandang II. Selain diresmikan oleh Gubernur Lampung, acara itu juga dihadiri Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indra Eksploitasi, Direktur Yayasan Badak Indonesia (Yabi) Widodo, Wakapolda Lampung Brigjend Sudarsono, Bupati Lamtim Zaiful Bokhari, Walikota Metro Achmad Pairin dan Kepala Balai TNWK Subakir.

1002