Home Politik Minim Pemilahan Sampah, KLHK Dorong Program Bank Sampah

Minim Pemilahan Sampah, KLHK Dorong Program Bank Sampah

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, belum ada proses pemilahan sampah yang diberlakukan secara resmi oleh pemerintah daerah (pemda). Oleh sebab itu, Indonesia masih melakukan impor sampah untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri, karena sampah di Indonesia masih minim pemilahannya.

"Saat ini, ketika kita sudah melakukan pilah sampah dari rumah dan diangkut truk sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pasti akan tercampur kembali antara sampah organik dan anorganik karena belum ada proses pemilahan yang diberlakukan. Hal ini menjadi penyebab bagi Indonesia masih melakukan impor sampah," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).

Melihat itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus mendorong pengadaan bank sampah di Indonesia. Tujuannya agar sampah di Indonesia dapat terpilah. Selain itu, menjadi bahan baku bagi industri daur ulang, sehingga mengurangi intensitas aktivitas impor sampah.

Bank sampah ini, selanjutnya memudahkan pemilahan sampah yang telah dilakukan oleh masyarakat. Kemudian, memastikan sampah organik dan anorganik yang telah terpilah tidak bercampur antara satu dengan lainnya.

"Bank sampah ini juga memberikan keuntungan kepada masyarakat. Apabila mereka menyetor sampah yang sudah terpilah, akan diberikan sejumlah uang dan terkoneksi, serta mempermudah proses pemilahan untuk bahan baku bagi industri daur ulang," katanya.

283