Home Gaya Hidup KLHK Upayakan Konservasi Satwa Indonesia

KLHK Upayakan Konservasi Satwa Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan telah melakukan berbagai upaya untuk pelestarian dan penyelamatan satwa di Indonesia. Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Direktorat Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Indra Exploitasia menyatakan status satwa di Indonesia masih berada di level critical in danger.

"Sampai saat ini, kondisi satwa di Indonesia masih dalam keadaan stabil namun berada di status critical in danger. Oleh karenanya, untuk keluar dari status tersebut, KLHK melakukan berbagai upaya," ujarnya saat ditemui di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Senin (4/11).

Upaya tersebut diantaranya adalah 272 site monitoring berbasis online kepada 25 prioritas satwa di Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah populasi satwa yang sudah masuk critical in danger seperti jalak Bali, elang, dan badak Jawa.

"Hasilnya mengalami peningkatan yaitu elang Jawa yang semula berjumlah 62 ekor namun dengan site monitoring, jumlahnya bertambah hingga mencapai 68 ekor," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan aplikasi bernama 'Burungnesia'. Aplikasi ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan apabila ada spesies baru yang ditemukan guna konservasi.

 

104