Home Kebencanaan Di Cilacap 30 Desa Rawan Banjir dan 64 Desa Rawan Longsor

Di Cilacap 30 Desa Rawan Banjir dan 64 Desa Rawan Longsor

Cilacap, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengidentifikasi sebanyak 30 desa di 12 kecamatan di wilayah Cilacap rawan banjir. Selain itu, 64 desa juga mengalami rawan longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, sebagian besar wilayah yang rawan longsor berada di kecamatan Cilacap bagian barat. Yakni, Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja, dan Kecamatan Daeyuhluhur.

“Memang rata-rata desa di barat itu rawan longsor,” katanya, Minggu (4/11).

Dia menjelaskan, beberapa desa tersebut berada di pegunungan dengan kontur tanah miring. Ancaman longsor bertambah karena tanah labil. Selain rawan longsor, desa di wilayah barat juga berpotensi diterjang banjir bandang. Banjir bandang yakni banjir yang terjadi tiba-tiba. Biasanya, banjir bandang terjadi di kawasan pegunungan.

Selain rawan longsor, kata dia, BPBD juga memetakan ada sebanyak 30 desa yang rawan banjir. Wilayah rawan banjir tersebar mulai dari Cilacap barat selatan hingga Cilacap timur.

“Kalau dihitung itu ada delapan kecamatan, kalau ditambah keseluruhan ya 11 atau 12 kecamatan,” tuturnya.

Sebab, pada awal penghujan ini, BPBD secara intensif menyosialisasikan agar warga meningkatkan kewaspadaan dan melakukan mitigasi bencana. Di antaranya dengan memperkuat tanggul dan tebing. Warga juga diminta untuk membersihkan saluran air dan selokan.

Di luar bahaya banjir dan longsor, BPBD juga mengimbau agar warga mewaspadai bencana angin kencang, puting beliung, dan hujan ekstrem. Oleh karena itu, warga diminta memangkas pohon yang terlampau rimbun, terutama di dekat permukiman.

“Kalau dekat permukiman itu kan risikonya lebih besar,” ujarnya.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan akan meninggi pada November ini. Pada awal penghujan, tanah yang sebelumnya kering kemudian jenuh dan bisa memicu bahaya longsor, banjir, atau pohon tumbang.

694