Jakarta, Gatra.com - DAV, perusahaan layar interaktif di Indonesia berkolaborasi dengan Alfamart dan Alfamidi meluncurkan teknologi layar interaktif terbaru dengan nama DAV 2.0 diseluruh gerai Alfamart dan Alfamidi.
Teknologi DAV 2.0 didukung oleh AI Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan Augmented Reality (AR) berbasis Internet of Things (IoT) sehingga pelanggan bisa berinteraksi dengan layar DAV.
DAV 2.0 memiliki teknologi AR yang bisa mendeteksi dan menglasifikasi konsumen melalui usia, gender, dan ekspresi saat di depan layar DAV 2.0. Hal ini tentunya sangat membantu bagi pemilik brand mengetahui dan mengenali konsumen.
"Berdasarkan hasil survei kami, jangkauan internet di seluruh wilayah Indonesia baru sekitar 60%, di mana daerah-daerah plosok belum terjangkau jaringan internet. Oleh karena itu, kami menghadirkan DAV 2.0 ini agar masyarakat yang berada di daerah kurang internet bisa juga merasakan berbelanja online. Tentunya hal ini mengurangi kesenjangan dari jangkauan jaringan internet tersebut," ujar GM DAV, Hertha Joyce Agustine dalam acara peluncuran layar interaktif DAV 2.0 di Gowork Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).
Melalui layar interaktif DAV 2.0, konsumen tidak hanya dapat membeli barang-barang dengan banyak diskon, konsumen juga bisa memanfaatkan layar DAV ini untuk mengikuti foto kompetisi maupun game dance.
"Pelanggan banayk sekali yang menyukai adanya dua games tadi, foto kontes dan dance. Selain menghibur cara menggunakannya juga relatif mudah karena hanya tinggal men-scan gambar produk yang diinginkan," ujarnya.
"Value dari sebuah bisnis adalah kolaborasi. oleh karena itu, Alfa Grup berkolaborasi dengan DAV karena kita tidak menguasai semua, mungkin Alfa Grup menguasai segi bisnis namun tidak menguasai teknologi, sebaliknya juga DAV. Oleh karena itu, kami berkolaborasi agar menghasilkan yang lebih baik," ujar Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Hans Prawira.
Hans menambahkan, bahwa Alfamart juga berkontribusi dan berkolaborasi dalam menentukan letak fitur maupun fitur-fitur apa saja yang akan disediakan dalam layar DAV 2.0 ini.
Dalam hal pembayaran, DAV 2.0 bisa menggunakan Gopay, maupun virtual Account. Sehingga tambah memberikan kemudahan bagi konsumen. Selain itu, Alfamart dan Alfamidi juga melayani pembayaran via cash jika konsumen tidak memiliki saldo gopay maupun virtual account .
DAV 2.0 saat ini sudah tersedia di 720 toko wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali. Target di tahun 2020 tersedia di 10 ribu titik toko seluruh Indonesia. Untuk Alfamidi, saat ini 10 toko sudah menyediakan layar DAV 2.0 dan target ditahun 2020 sebanyak 500 toko alfamidi di seluruh Indonesia.
Selain berkolaborasi dengan Alfamart, layar DAV 2.0 juga sudah tersedia di Apotek Kimia Farma dan beberapa gerai lainnya. Segmentasi pasar dari DAV 2.0 ini adalah toko-toko offline namun tidak menutup kemungkinan juga merambah ke toko online sehingga DAV harus kembali membuat aplikasi terkait. DAV 2.0 juga memungkinkan untuk memasuki wilayah warung-warung kecil.
Reporter : JJH
