Cilacap, Gatra.com – Ratusan warga Sidareja bersama Pemerintah Daerah Cilacap, Kepolisian dan TNI membersihkan sejumlah sungai di kawasan langganan banjir, Sidareja. Pembersihan ini dilakukan untuk mencegah luapan sungai yang dapat menyebabkan banjir.

Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rahman mengatakan, sungai yang dibersihkan adalah Sungai Kalitengah dan Sungai Cikalong yang bermuara di Sungai Ciberureum. Sungai ini bermuara di Laguna Segara Anakan.

Kata dia, sampah, eceng gondok dan tumbuhan liar lainnya rawan menyebabkan aliran air tersumbat. Imbasnya, air sungai meluap dan dapat menyebabkan banjir.

Dia beraharap, bahwa kegiatan bersih sungai di wilayah Sidareja ini bisa dicontoh oleh daerah lainnya. Terlebih, Cilacap tengah memasuki musim penghujan.

“Menjadi semangat daerah lain untuk memberihkan lingkungan menjelang musim hujan untuk mempersipkan jika terjadi bencana alam banjir,” katanya.

Sementara, Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengemukakan, bersih-bersih sungai ini merupakan langkah untuk antisipasi banjir. Sampah dan tumbuhan liar kerap menghambat laju aliran sungai. Akibatnya, air meluap dan menyebabkan banjir, terutama di wilayah Kecamatan Sidareja.

Mengantisipasi curah hujan tinggi, Polri dan TNI di wilayah Kabupaten Cilacap sudah menyiapkan Posko-posko siaga bencana. Tiap Polsek dan Markas Koramil dijadikan posko siaga bencana agar sewaktu-waktu bisa diaktifkan saat terjadi bencana, baik banjir maupun longsor.

“Kami sudah menyiapkan peralatan walaupun masih belum sempurna namun bisa digunakan membantu masyarakat jika terjadi bencana alam” jelas Kapolres.

Di sisi lain, Djoko juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada musim penghujan ini. Warga diminta untuk membeli perlengkapan pengaman kendaraan bermotor.

“Tetap jaga keselamatan dan kesiapsiagaan jika sewaktu waktu terjadi bencana alam baik banjir atau pun tanah longsor sehingga dapat meminimalisir korban jiwa dan material,” ujar Kapolres.