Jakarta, Gatra.com - Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Raffles Panjaitan menyatakan ada terobosan baru untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2020. Salah satunya adalah koordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Pada 2020, kita (KLHK) berencana untuk lakukan terobosan pengendalian karhutla dengan berbasis kemasyarakatan. Dimulai dengan mengembangkan pengetahuan warga desa tentang hal tersebut," ujarnya saat ditemui di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Senin (12/11).
Ia menyatakan melalui koordinasi dengan BPPT dan mengembangkan pengetahuan warga desa, maka teknologi yang nantinya diciptakan sesuai dengan kondisi wilayah dan dapat digunakan maksimal. Tak hanya BPPT, ia juga mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain.
"Dengan dasar UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi untuk anggaran pengembangan. Lalu juga Kementerian Pertanian dari segi produksi agar tanaman yang dibudidayakan sesuai geografis wilayah," pungkasnya.
Lanjutnya, KLHK juga akan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) untuk mekanisme dana desa dan Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi (DBH-DR). Nantinya, dana desa dan DBH-DR digunakan untuk pengembangan pengendalian karhutla berbasis kemasyarakatan tersebut.
"Sementara di desa, kepala desa harus paham kondisi masyarakat dan wilayahnya agar saat dilakukan pengembangan pengendalian karhutla berbasis kemasyarakatan tidak salah langkah. Terakhir adalah harus ada kelembagaan khusus yang menangani di tingkat desa serta bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait," tutupnya.
