Home Politik Bawaslu Jambi Waspadai Potensi Perjokian Rekrutmen Panwascam

Bawaslu Jambi Waspadai Potensi Perjokian Rekrutmen Panwascam

Jambi, Gatra.com – Badan Pengawas Pemilu akan melaksanakan Rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada serentak 2020 kemungkinan dengan tes tertulis memakai sistem Sokratif.

Namun Bawaslu Provinsi Jambi mengakui sistem Sokratif ini memiliki sejumlah kelemahan di antaranya karena dengan sistem yang online orang yang mengerjakan tes Sokratif ini bisa di luar lingkungan tempat tes.

"Ini bisa berpotensi perjokian, sehingga bila memang nanti sistem ini jadi dilaksanakan kami akan mengamati apakah peserta tes itu benar-benar dia yang mengerjakan atau tidak," kata Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi kepada Gatra.com, Selasa (19/11) siang.

Mantan Ketua KPU Muaro Jambi ini menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan mencoret atau mendiskualifikasi para calon Panwascam yang terbukti menggunakan jasa perjokian untuk mengisi lembar jawaban.

"Kami harapkan dengan sistem sokratif ini para calon Panwascam dapat berkompetisi secara sehat. Kemudian dilihat dari sisi kemampuan soal-soal yang nanti akan diberikan pada peserta tes adalah soal yang basisnya Undang-Undang dan teknis penyelenggaraan Pemilu," ujarnya.

Dilanjutkannya, ada bedanya pada rekrutmen yang lalu, Panwascam yang nantinya akan direkrut kemungkinan berumur di bawah 25 tahun.

"Kemarin soal umur masih banyak kendala karena segi umur yang terlalu tinggi. Dengan aturan baru nanti diharapkan tidak seperti yang sudah-sudah. Tapi kita masih menunggu soal itu. Bagi Panwascam yang ingin bergabung akan ditracking kembali apakah mereka punya catatan yang baik atau catatan tidak baik," ucapnya.

Reporter: Muhammad Fayzal

414