Home Gaya Hidup Bali Hasilkan Sampah 4.281 ton per Hari

Bali Hasilkan Sampah 4.281 ton per Hari

Denpasar, Gatra.com - Bali sebagai daerah tujuan destinasi wisata dunia kerap didatangi oleh banyak orang. Seiring dengan hal tersebut tentu volume sampah pasti terus meningkat.

"Jika dilihat dalam sehari jumlah total timbulan sampah di sini mencapai ribuan ton per harinya," jelas Gubernur Bali, Wayan Koster ketika berbincang dengan awak media di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Kota Denpasar, Kamis (21/11).

Data Pemprov Bali menunjukkan bahwa total sampah di Bali mencapai 4.281 ton per hari. Dari jumlah tersebut yang sudah bisa tertangani dengan baik sebanyak 2.061 ton per hari atau setara 48%.

Baca Juga: BUMDes Bank Sampah Resik Apik Pati Terbaik di Jateng

Dari sampah yang tertangani tersebut hanya 164 ton atau 4% yang didaur ulang dan 1.897 ton atau 44% dibuang ke TPA. Sedangkan untuk sampah yang belum tertangani dengan baik sejumlah 2.220 ton atau 52%. Sampah yang belum tertangani dengan baik ini ada yang dibakar (19%), dibuang ke lingkungan (22%), serta terbuang ke saluran air (11%).

Melihat fenomena tersebut, diyakini perlu adanya penanganan serius misalny mulai mengubah pola keseharian. Termasuk di antaranya dengan memilah dan mengolah sampah di sumber.

"Seyogianya, siapa yang menghasilkan sampah dialah yang bertanggung jawab mengelola atau mengolah sampah tersebut sampai selesai. Masak kalau kita yang menghasilkan sampah, harus orang lain disuruh mengurus sampah kita sendiri," katanya.

Baca Juga: Ada 800 Bank Sampah Mati di DIY, Danais Bisa Jadi Solusi

Sampah harus diselesaikan sedekat mungkin dengan sumber sampah. Jumlah yang dibawa ke TPA harus seminimal mungkin, yakni hanya residu saja. Kondisi TPA di Kabupaten atau Kota sebagian besar bermasalah. TPA kerap melebihi kapasitas (overload), kebakaran, pencemaran air tanah, bau, dan sebagainya.

Terkait dengan masalah sampah, Gubernur mengajak generasi milenial agar menjadi pelopor dalam mewujudkan budaya hidup bersih. "Budaya hidup bersih harus menjadi life style kita. Saya sungguh gembira karena makin banyak generasi milenial, anak muda, dan sekeha teruna-teruni Bali yang aktif melakukan gerakan bersih sampah di berbagai wilayah Bali ini," tutupnya. 

 

 

204