Home Politik Fraksi PDIP DKI Tolak Pembangunan Hotel di TIM

Fraksi PDIP DKI Tolak Pembangunan Hotel di TIM

Jakarta, Gatra.com - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menolak rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membangun hotel di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM). Alasannya, pembangunan hotel lebih mengarah kepada kepentingan bisnis daripada menjadikan TIM sebagai pusat budaya.

 

"Kita ingin ada kekuatan dalam mempertahankan jati diri bangsa melalui budaya. Ada ruang yang memang kita pertahankan untuk bisa melestarikan leluhur bangsa. Maka revitalisasi yang dilakukan tidak boleh melenceng dari tujuan itu," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono saat dihubungi wartawan, Senin (25/11).

 

Gembong mengatakan, penolakan tersebut sejalan dengan pemikiran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partainya. Bahkan, DPP PDIP telah meminta fraksi untuk berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terkait kebijakan pembangunan hotel di TIM.

 

Menurut Gembong, pihak fraksi akan mengikuti perintah tersebut. Sebagai langkah awal, fraksi akan berkoordinasi dengan Disparbud agar proyek revitalisasi tidak mengubah TIM sebagai wadah pelestarian budaya.

 

"Kalau sudah bicara hotel kan urusannya bisnis. Kalau sudah bicara bisnis kan lupa dengan akar budayanya, orientasinya sudah berbeda, bukan lagi melestarikan budaya, tetapi bicara untung rugi," ujarnya.

 

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah melaksanakan proyek revitalisasi TIM sejak awal Juli lalu. Pembangunan yang membutuhkan biaya Rp1,8 triliun ini menunjuk PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penanggung jawab proyek.

Sebelumnya, sejumlah seniman yang sering berkegiatan di TIM sempat menolak keterlibatan Jakpro untuk mengelola kawasan dan fasilitas TIM. Mereka juga mempertanyakan rencana hotel yang akan dibangun di TIM. 

 

140