Siak, Gatra.com Proses pembangunan Jembatan di Jalan Lintas Siak-Perawang, Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, membuat kemacetan panjang terjadi dari siang hingga sore. Kemacetan kendaraan mengular hingga 3 kilometer.

Pantauan Gatra.com, Rabu (27/11), arus lalu lintas yang mengarah ke Pekanbaru atau sebaliknya tersendat tak jauh dari pembangunan jembatan.

Pembangunan jembatan membuat jalur di sana menyempit. Sebab, kendaraan hanya bisa menggunakan satu jalur jalan saja saat melintas.

Sempitnya jalan milik Pemprov Riau itu bikin kendaraan harus menunggu berjam-jam agar dapat melintas. Jembatan yang dibangun berada persis di samping jembatan lama.

Dari informasi yang diperoleh Gatra.com, dibangunnya jembatan itu lantaran kondisi jembatan lama tidak memungkinkan lagi dilintasi truk-truk besar. Belum lagi kontruksi tanah di sana gambut.

"Pengaruh tak tertibnya pengendara juga ada. Banyak yang menyerobot ke depan. Kalau tertib, saya rasa tak panjang macetnya," kata Kasat Lantas Polres Siak, AKP Brigitta Atvina kepada Gatra.com.

Padahal, kata Brigitta, sistem buka tutup sudah dilakukan, tapi itu tadi, kesadaran tertib berlalulintas pengendara, masih kurang.

"Tak ada jalan alternatif yang dibikin. Sebab posisinya tak memungkinkan lantaran di bawah jembatan itu ada sungai," katanya.

Dari informasi yang didapat kata Brigitta, pembagunan jembatan itu baru akan tuntas pada Februari tahun depan.

"Kata pihak pengelola, tiga bulan lagi baru selesai. Hujan seminggu terahir di sana juga mempengaruhi proses pengerjaan," ujarnya.

Reporter: Sahril Ramadana