Home Politik KLHK Beri Apresiasi Pada Tokoh Hutan Sosial

KLHK Beri Apresiasi Pada Tokoh Hutan Sosial

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berikan penghargaan pada tokoh-tokoh yang telah berpera memajukan program hutan sosial. Tahun ini, KLHK memberikan kepada dua puluh tokoh yang sudah dinilai dengan tiga indikator utama.

"Tahun ini KLHK kembali melakukan pemilihan tokoh Hutan Sosial kepada para penerima izin Hutan Sosial, pendamping individu atau kelompok yang terdiri dari off-taker hutan sosial, Pemerintah Daerah, LSM/Komunitas, Penyuluh Kehutanan dan Akademisi," ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar saat ditemui di KLHK, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Lanjutnya, tiga indikator tersebut adalah kepahlawanan dalam lestarikan hutan, konsistensi dalam kesempatan untuk mengelola dan memanfaatkan hutan, serta kolaborasi yaitu kerjasama untuk memanfaatkan, kelola dan lestarikan hutan. Atas itulah, apresiasi diberikan kepada pelaku Hutan Sosial yang telah menunjukkan keberhasilan dan upaya pelestarian, peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.

"Pemberian izin Hutan Sosial, selain untuk menjaga kelestarian hutan, tetapi dapat jadikan masyarakat yang mandiri secara ekonomi khususnya kelompok tani akan didorong agar berorientasi bisnis dengan ekonomi berbasis desa. Untuk itu, diperlukan kontribusi dan kerjasama dari pihak yang dapat menghubungkan petani dengan pemberi bantuan modal serta yang menampung hasil produksi serta pemasaran," tuturnya.

Lanjutnya, penilaian untuk Tokoh Hutan Sosial 2019 dilakukan oleh 9 Tim Juri Independen yang terdiri dari pemerintah, akademisi, praktisi/penggiat Hutan Sosial, LSM, dan media. Mekanismen penilaian dilakukan melalui usulan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal KLHK, Dinas yang membidangi Kehutanan di provinsi dan Mitra Kerja Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.

Kriteria untuk Kategori Tokoh Hutan Sosial, katanya, adalah pemegang ijin Perhutanan Sosial, pengakuan dan perlindungan hutan adat, memiliki leadership tehadap pengembangan kegiatan perhutanan sosial, telah berjejaring dengan berbagai pihak, serta kegiatan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan untuk Tokoh Penggerak Hutan Sosial, penerima apresiasi adalah telah berhasil dalam mendukung program Perhutanan Sosial dan memberikan sumbangsih nyata di level kebijakan/ microfinance/ pendampingan ditingkat tapak.

Untuk daftar kategori tokoh perhutanan sosial 2019 yaitu (1) Lembaga Pengelola Hutan Nagari Taram (Hutan Desa), Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat; (2) BUMDES Eka Giri Karya Utama LPHD Wanagiri (Hutan Desa), Kabupaten Buleleng – Bali; (3) Kelompok Tani Hutan Sedyo Rukun (Hutan Kemasyarakatan/HKm), Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta; (4) HKm Wana Lestari Nagari Indudur, Solok, Sumatera Barat; (5) Gapoktanhut Lempuing Jaya (Hutan Tanaman Rakyat/HTR), Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan; (6) KSU Kompak Sejahtera (Kemitraan Kehutanan), Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat; (7) Kelompok Tani Hutan Mandalagiri (IPHPS), Kabupaten Garut, Jawa Barat; (8) Kelompok Tani Nelayan Derawa (Kemitraan Konservasi), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara; (9) Masyarakat Hukum Adat Pikul (Hutan Adat), Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Untuk apresiasi kategori tokoh penggerak Perhutanan Sosial 2019 level Kebijakan yakni (1) Gubernur Sumatera Barat, Prof.Dr. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc.; (2) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr.; (3) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bulukumba, Ir. Andi Misbawati A. Wawo, MM ; (4) Wakil Ketua Pokja PPS Provinsi Lampung, Ir. Warsito.

Tokoh Penggerak Perhutanan Sosial Level Pendamping Tapak yaitu (1) Polisi Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dedy Ilhamsyah, S.I.Kom, ; (2) Tokoh Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Onna Samada; (3) Penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat Rimbawan Muda Indonesia, Nia Ramdhaniaty (Alm) diwakili suami; (4) Penyuluh Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Elimarni, S.Sos.

Tokoh Penggerak Perhutanan Sosial Level Microfinance yaity (1) Bank BNI, Ahmad Baiquni; (2) Bank BRI, Catur Budi Harto; (3) Bank Mandiri, Alexandra Askandar.

145