Home Gaya Hidup UGM Siap Merevolusi Gamelan di Konser Roar Gama 4.0

UGM Siap Merevolusi Gamelan di Konser Roar Gama 4.0

Yogyakarta, Gatra.com - Universitas Gadjah Mada menggelar pertunjukan musik kolaborasi antara gamelan dan musik modern di ajang Rhapsody of the Archipelago: Gamelan 4.0 (Roar Gama 4.0). Pentas ini digelar di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosumantri dan Grha Sabha Pramana UGM, pada 29 - 30 November 2019.

Pagelaran ini menampilkan 100 pengrawit, 100 penari, dan sejumlah grup musik untuk memperingati Lustrum ke-14 UGM dan Dies Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM ke-64.

Artis dan musisi yang akan tampil dalam Roar Gama 4.0 adalah band Letto, FSTVLST, Tashoora, Mantra Vultura, dan OM New Pallapa beserta vokalis campursari kenamaan, Brodin. Puncaknya, Roar Gama 4.0 menampilkan sebuah repertoar berdurasi 2,5 jam diiringi tari dan tampilan multimedia.

“Melalui gelaran ini kami mencoba kembali mendekatkan dan mengemas gamelan sehingga akrab dan dekat dengan cita rasa anak muda,” jelas Ishari Sahida atau Ari Wulu, pegiat komunitas gamelan ‘Gayam16’ sebagai koordinator acara, dalam pernyataan tertulis yang diterima Gatra.com, Kamis (28/11).

Sabrang Mawa Damar Panuluh atau Noe Letto pun antusias dengan tawaran kolaborasi dari UGM ini. Menurut dia, pagelaran ini memberi kesempatan untuk menunjukkan bahwa gamelan merupakan spirit zaman yang terus bergerak dalam harmoni.

“Gamelan mampu memangku beragam elemen seni dan memiliki daya hidup untuk merespons dinamika zaman,” kata Noe.

Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto berkata Roar Gama bukan sekadar konser musik biasa. “Ini merupakan statemen politik kebudayaan Nusantara bahwa potensi kreatif berbasis lokal bisa memberi sumbangan berharga bagi peradaban musikal dan elan kreatif global.”

Suasana jumpa pers konser musik kolaborasi gamelan di UGM, Roar Gama 4.0 yang digelar 29-30 November 2019 di kampus UGM. (Panitia Roar Gama 4.0/re1)

Ketua Keluarga Alumni UGM (Kagama) Ganjar Pranowo menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi prakarsa kreatif pagelaran tersebut. “Konser ini sekaligus merupakan ikhtiar mengukuhkan jati diri bangsa di tengah gelombang deras globalisasi yang menyuburkan ekslusivisme, primordialisme, dan intoleransi,” ucapnya.

Selain menggelar konser, Roar Gama 4.0 juga menyelenggarakan acara apresiasi dan edukasi gamelan melalui lokakarya di PKKH UGM pada 29 November 2019. Dua kelompok seni akan tampil selama 30 menit disusul workshop selama 1 jam bersama para peserta. Di pengujung acara, hasil ‘workshop kilat’ antara pemusik dan penonton tersebut akan ditampilkan.

Ajang ini juga akan memberika penghargaan “Lifetime Achievement Award Roar Gama 4.0.” untuk insan yang berjasa bagi perkembangan gamelan. Penghargaan seni budaya tahunan tersebut direncanakan akan disampaikan pada pembukaan konser.

 

275