_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut bahwa sudah ada penanganan sampah di Muara Kali Cisadane, Tangerang. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendauan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Karliansyah.
"Laporan yang kami terima, 80 persen sampah tersebut berasal dari daratan termasuk yang di Cisadane tersebut. Sehingga kami saat ini melakukan penanganan dimulai dari daratan," katanya saat ditemui di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Ia menuturkan saat ini pihaknya sudah melakukan penanganan dari daratan. Karliansyah juga menyatakan telah ada pembersihan dimulai dari Ciliwung, Citarum, Bali, dan Muara Angke.
"Sudah melakukan penanganan dari daratan. Kita sudah lakukan di beberapa wilayah rawan seperti Ciliwung, Citarum hingga Muara Angke. Sebab hanya 20 persen saja sampah berasal dari air sehingga fokusnya pada daratan," tuturnya.
Sebelumnya, kualitas air Muara Kali Cisadane mengalami penurunan akibat pembangunan dan limbah industri dan pemukiman kumuh. Lalu juga keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di bantaran Muara Kali Cisadane dan longsornya sampah meskipun sudah ada tanggul penahan.
