Home Politik KLHK: Hasil Penelitian IPEN Perlu Uji Ulang Secara Ilmiah

KLHK: Hasil Penelitian IPEN Perlu Uji Ulang Secara Ilmiah

Jakarta, Gatra.com - Direktur Pengelolaan Sampah Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar mengatakan bahwa hasil kajian dari The International Pollutant Elimination Network (IPEN) tentang kandungan dioksin dalam telur perlu dipertanggungjawabkan secara ilmiah, independen, dan proposional. 
 
"Kita ingin hasil penelitian NGO bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, independen dan proporsional kepada publik dan internasional. Sehingga kami (KLHK) serius untuk melakukan kajian ulang dari hasil penelitian teman-teman NGO tersebut," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Sehingga, lanjutnya, apapun kondisinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 
 
 
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Karliansyah menyatakan pihaknya memang akan meneliti kembali telur-telur tersebut mulai dari telur, tanah hingga kesehatan masyarakat.
 
"Jadi ada tiga kemungkinan telur mengandung dioksin yaitu telur retak, direndam di air terkontaminasi, hingga kualitas udara buruk. Namun semuanya telah terlewati karena tidak ada laporan udara buruk dan daerah Tropodo bukan penghasil telur, sehingga kami bentuk dua tim untuk mengecek kandungan dioksin dan sosial ekonomi (kesehatan) sebab ada laporan masyarakat ngilu," katanya.
 
Karliansyah berharap hasil kajian yang nantinya keluar dapat menjadi kebijakan pemulihan untuk daerah lainnya. Tidak hanya untuk Tropodo saja, namun juga daerah lain yang memang dekat dengan lokasi pembakaran plastik.
 
 
87