Jakarta, Gatra.com - Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia mengapresiasi hubungan kerja sama pihaknya dengan FWD Life Indonesia. Menurut Direktur Human Capital WWF Indonesia, Apin Aviyan, kerja sama ini akan memberikan kontribusi dalam konservasi hutan.

"Saat ini, FWD Life menerbitkan polis asuransi dalam bentuk digital (e-policy). Nanti setiap nasabah yang baru membuat e-polis, menjadi kontributor untuk program WWF yaitu My Baby Tree sebagai bentuk konservasi yang dilakukan oleh nasabah," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Semakin banyak nasabah yang menggunakan e-polis, ujar Apin, maka bertambah juga jumlah pohon yang akan ditanam dan mempermudah konservasi hutan. Apin mengatakan pohon yang ditanam nanti terhitung sejak kerja sama dengan FWD Life berlangsung.

Lebih lanjut, Apin mengatakan tidak ada target untuk jumlah pohon tetapi jangka waktu hubungan kerja sama ini berjalan hingga enam bulan mendatang. Sementara itu, fokus utama dari awal hubungan kerja sama ini adalah konservasi hutan di Sumatera sebagai lokasi hutan paling terbakar tahun ini.

"Jangka waktu hubungan kerja sama dengan FWD Life dimulai enam bulan dulu, setelahnya akan dievaluasi dan semoga terus berlanjut. Lalu fokus untuk saat ini adalah Sumatera namun nanti akan meluas hingga Kalimantan dan Papua," tuturnya.