Padang, Gatra.com - Kabar penggantian Nasrul Abit sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) sudah terang. Mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode yang juga Wakil Gubernur Sumbar itu membenarkan dirinya telah diganti, namun baru secara lisan.

Pengakuan itu disampaikan Nasrul, bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra justru memberikan alasan penggantian dirinya agar lebih fokus menghadapi Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 nanti. Terkait penggantian itu, kini ia sedang menunggu panggilan secara resmi dari DPP Gerindra ke Jakarta.

"Saya baru dapat kabar diganti secara lisan saja, belum tertulis. Tadi sore saya baru diberikan informasi. Tapi saya belum terima Surat Keputusannya. Alasannya biar saya lebih fokus menghadapi Pilgub 2020," kata Nasrul di Padang, Rabu (11/12).

Kendati begitu, Nasrul tidak mempermasalahkan perihal pergantian tersebut. Pasalnya, DPP Gerindra memang memiliki pertimbangan tersendiri untuk melakukan pergantian pengurus. Apalagi, Partai Gerindra tidak memiliki periodesasi kepengurusan dan tidak mengenal musyawarah nasional (Munas). 

Ketika ditanyakan pengaruh terhadap pencalonan dirinya dalam Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 nanti, Nasrul mengaku juga tidak mengetahui pasti. Dia berharap tidak berpengaruh terhadap pencalonan dirinya. Namun, saat ini memang DPP Gerindra belum memutuskan calon gubernur Sumbar dalam Pemilihan Gubernur 2020.

Dia menjelaskan, proses seleksi untuk kandidat yang maju Pemilihan Gubernur Sumbar 2010 saat ini masih berjalan. Namun, ia mengaku waktunya yang akan diputuskan DPP Gerindra hingga saat ini belum diketahui karena masih menunggu hasil dari petinggi pusat partai berlambang burung garuda itu.

"Saya rasa nanti saya dipanggil oleh DPP. Di sana nanti dijelaskan alasannya, bahwa partai punya kebijakan baru, saya rasa begitu. Cuma ini kan keputusan DPP, jadi yang pergantian ketua ini berdiri sendiri pencalonan juga berdiri sendiri. Harapan kita tetap juga lah, saya sendiri kan juga kader Gerindra," pungkasnya.