Padang, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat, terus berupaya meningkatkan partisipasi dan kualitas Pemilihan Umum (Pemilu). Salah satunya, melalui sosialisasi Pemilu kepada calon pemilih secara berkelanjutan.

Menurut Komisioner KPU Sumbar, Gebril Daulai, Pemilu Serentak 2019 cenderung meningkatkan partisipasi pemilih. Pernyataan itu disampaikan saat Desiminasi Riset Pemetaan Persepsi atas Penyelenggaraan dan Pendidikan terkait Pemilu 2019 lalu.

"Pemilu serentak meningkatkan partisipasif. Pemilih lebih melihat penyampaian visi dan misi serta figur kandidat," kata Daulai di Padang, Rabu (25/12).

Menurut Gebril, faktor kesamaan agama calon dengan pemilih, khususnya pada level pemilih berpendidikan rendah juga tidak bisa diingkari berpengaruh besar dalam penentuan kandidat yang dipilih. Kendati begitu, meningkatnya partisipasi Pemilu sampai 86 persen karena pemilih dikunjungi oleh kandidat.

Sebelumnya, akademisi politik Universitas Negeri Padang (UNP), Eka Vidya Putra menyampaikan, pendidikan politik sangat penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan alasan itu, sosialisasikan lebih intens sangat penting dilakukan KPU Sumbar dalam menghadapi Pilkada 2020.

"Dalam penilaiannya, yang dilakukan KPU Sumbar pada Pemilu lalu sudah cukup baik. Namun KPU perlu meningkatkan inovasi, sehingga pada Pemilu atau Pilkada mendatang jauh lebih baik," ujar Eka.