Home Kebencanaan Hujan Disertai Angin Kencang, Ribuan Rumah Rusak di NTB

Hujan Disertai Angin Kencang, Ribuan Rumah Rusak di NTB

Mataram, Gatra.com - Hujan deras disertai angin kencang sebulan terakhir ini kerap kali mengancam wilayah NTB. Catatan terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mencatat sebanyak 2.324 warga terdampak bencana tersebut.

Tidak sedikit perumahan warga banyak yang rusak akibat putting beliung. ”Rumahnya rusak, untuk sementara atap rumahnya pakai terpal,” kata Kepala Pelaksana BPBD NTB H Ahsanul Khalik.

“Kita catat dari November lalu, angin menerjang tujuh kabupaten/kota di NTB. Diantaranya, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Dompu. Tiga kabupaten kabupaten/kota lainnya seperti Kabupaten Bima, Kota Bima dan Lombok Utara tak terdampak,” kata Kepala Pelaksana BPBD NTB H Ahsanul Khalik di Mataram, Ahad (29/12).

Ahsanul Khalik menyebut Kabupaten Dompu menjadi daerah paling parah. Di daerah ini tercatat 140 unit rumah rusak berat, 144 unit rusak sedang dan 124 rusak ringan. Tidak saja rumah yang mengalami kerusakan, namun sebanyak enam warga luka-luka dan sejumlah fasilitas umum, kesehatan dan pendidikan rusak juga mengalami kerusakan.

“Berikutnya di Kabupaten Sumbawa, dengan 130 rumah rusak dan 12 warga luka-luka. Rusaknya rata-rata bagian atap Fasilitas pendidikan dan peribadatan juga rusak. Namun dampak bencana masih mampu ditangani pemda masing-masing, terutama untuk perbaikan rumah,” ungkapnya.

Dikatakan Ahsanul Khalik, saat ini dibutuhkan bantuan peralatan kebencanaan untuk mengatasi banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Juga sandang, pangan, terpal, matras dan selimut.

“Untuk saat ini, BPBD NTB menetapkan status siaga darurat angin puting beliung, siaga darurat banjir dan siaga darurat tanah longsor. ”Artinya ada peningkatan eskalasi ancaman bencana, didasarkan hasil pemantauan yang akurat,” jelasnya.

263