Home Ekonomi Harga Rokok Naik, Toko Vape Ambon Ramai Pembeli

Harga Rokok Naik, Toko Vape Ambon Ramai Pembeli

Ambon, Gatra.com - Kenaikan cukai sebesar 23% menyebabkan harga rokok naik, membuat konsumennya di Ambon beralih ke rokok elektrik atau yang lebih akrab dikenal dengan nama vape.
 
"Sudah sejak bulan Oktober tahun 2019 banyak konsumen yang awalnya perokok datang membeli rokok elektrik jenis vape, mod, dan pods," terang pemilik toko Beekey Vape Ambon, Irfandi Kwannandar, saat ditemui Gatra.com, di Maluku City Mall, Ambon, Jumat (10/01/2020).
 
Menurut Irfandi, banyak konsumen yang datang dan mengatakan ingin beralih ke rokok elektrik sebab saat ini harga rokok telah naik hingga Rp.50.000 dari harga semula sekitar Rp.26.000 sampai Rp.30.000.
 
"Setiap pengunjung yang datang membeli barang di sini, selalu mengeluh harga rokok yang naik. Terutama bagi perokok aktif yang merasa terbebani, jika setiap hari harus membeli lebih dari satu bungkus rokok," ungkapnya.
 
Irfandi sampaikan sejak awal tahun 2020, dalam sehari dia dapat menjual hingga 20 produk rokok elektrik berbagai jenis.
 
"Sebelum ini dalam sehari mungkin hanya mencapai 10 produk, namun saat ini bisa 20 bahkan lebih. Keuntungan saat ini dalam sehari dapat mencapai angka Rp.10.000.000, bahkan lebih," ungkapnya.
 
Dia menambahkan, produk rokok elektrik yang saat ini banyak diminati adalah Pod, dengan harga dimulai dari Rp.270.000 hingga Rp.500.000.
 
"Jika menggunakan pod, kita sudah dapat menghemat hingga 70% dibandingkan mengkonsumsi rokok biasa. Untuk alat yang paling murah sekitar Rp.270.000, dan untuk liquid berkisar dari Rp.100.000, dan dapat digunakan paling lama hingga satu bulan," tuturnya.
 
Sementara itu, George, konsumen rokok yang telah beralih menggunakan rokok elektronik mengaku dia bisa jauh lebih menghemat.
 
"Dalam seminggu saya bisa mengeluarkan uang sebesar Rp.140.000. Dalam sebulan bisa mencapai Rp.560.000, itu masih dengan harga rokok sebelum naik," jelasnya.
 
Sedangkan saat ini, dia katakan dalam sebulan hanya perlu mengeluarkan uang paling tinggi Rp.250.000 untuk membeli liquid dan perlengkapan rokok elektrik lainnya.
 
"Apalagi dengan harga rokok yang telah naik saat ini cukup terasa lebih menghemat," ujarnya. 
 
Sebelum beralih ke rokok elektrik, dia mengaku sempat mencari tahu apakah bahaya menggunakan rokok elektrik. Namun menurut survey yang dibacanya, rokok elektrik masih jauh lebih sehat dibandingkan rokok biasa. 
 
"Oleh sebab itu tidak heran jika saat ini banyak konsumen rokok yang lebih memilih beralih menggunakan Vape, Mod, ataupun Pod," pungkasnya.
1522

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR