Home Internasional Eropa Kompak Melawan Trump Soal Kesepakatan Nuklir Iran

Eropa Kompak Melawan Trump Soal Kesepakatan Nuklir Iran

Berlin, Gatra.com -- Eropa kompak melawan Trump soal perjanjian nuklir Iran. Kali ini penolakan datang dari Berlin. Jerman mengatakan bahwa pihaknya masih ingin "menyelamatkan" perjanjian nuklir 2015 dengan Iran, dan menolak Presiden AS Donald Trump, 10/1.

Trump memohon Eropa untuk mundur dari pakta yang dicapai dengan susah payah itu. "Tujuan kami untuk menyelamatkan perjanjian itu karena kami tetap yakin bahwa itu adalah instrumen yang tepat untuk mencegah Iran dari kemungkinan persenjataan nuklir," kata juru bicara kementerian luar negeri Rainer Breul di Berlin.

Komentarnya menggemakan hal yang sama yang telah dilakukan Inggris dan Perancis, yang juga menekankan komitmen berkelanjutan mereka untuk kesepakatan itu. Trump pada Rabu, 8/1, menarik diri dari ambang perang dengan Iran, tetapi mengatakan "saatnya telah tiba" untuk sesama penandatangan untuk "melepaskan diri dari sisa-sisa" perjanjian nuklir.

"Kami ingin menggunakan semua kemungkinan yang ditawarkan oleh (kesepakatan) untuk bergerak menuju solusi diplomatik," kata Breul kepada wartawan. Dia mendesak Teheran "mengembalikan komitmennya" di bawah perjanjian 2015 yang dicapai dengan AS, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia dan Cina.

Kesepakatan telah terburai sejak Trump menarik Amerika Serikat dari pakta pada 2018. Setelah AS menerapkan kembali sanksi terhadap Iran, Teheran mulai melanggar beberapa aspek dari perjanjian tersebut. Pada Minggu, 5/1, Teheran mengumumkannya tidak lagi merasa harus tetap berpegang pada batasan untuk membuat uranium yang diperkaya yang dibutuhkan untuk tenaga nuklir.

Para penandatangan Eropa harus memutuskan dalam beberapa hari mendatang apakah akan mengambil tindakan terhadap Teheran karena mengingkari komitmennya yang dapat mengarah pada sanksi baru PBB. Prancis pada Kamis, 7/1, mengatakan pihaknya tetap "berkomitmen untuk kerangka perjanjian nuklir Iran Wina".

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kata kesepakatan itu tetap "pengaturan terbaik yang tersedia saat ini."

9997