Wuhan, Gatra.com - Virus baru di Cina yang menyebabkan wabah pneumonia mungkin dapat menyebar di antara orang-orang dalam keadaan tertentu, meskipun risiko penularan tersebut tampaknya rendah. Sejauh ini, virus jenis baru yang bernama coronavirus telah menyerang setidaknya 41 orang di kota Wuhan di Cina dan telah dikaitkan dengan satu kematian.
Investigasi tentang bagaimana virus itu menyebar sedang berlangsung, tetapi kemungkinan, ada transmisi antar manusia yang terbatas, yang berpotensi antar keluarga. "Tapi sekarang sangat jelas bahwa kita tidak memiliki penularan dari manusia ke manusia yang berkelanjutan," kata pejabat kepala unit penyakit Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove yang dilansir dari Live Science, Kamis (16/1).
Banyak dari mereka yang terinfeksi pernah bekerja di atau sering mengunjungi pasar makanan laut di Wuhan. Namun, ada bukti seorang wanita mungkin telah tertular virus dari suaminya. Dalam hal itu, suami wanita itu adalah seorang pekerja di pasar dan jatuh sakit dengan virus itu. Beberapa hari kemudian, wanita itu jatuh sakit juga, meskipun dia tidak mengunjungi pasar. Ini menunjukkan bahwa sang suami mungkin telah menularkan virus kepadanya.
Baca juga : Virus Baru Misterius Picu Wabah Paru-paru Basah
Penting untuk dicatat, ratusan orang, termasuk petugas kesehatan telah melakukan kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi tanpa tertular virus. Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pernapasan. Keluarga ini termasuk virus yang menyebabkan SARS (sindrom pernapasan akut parah) dan MERS (sindrom pernapasan Timur Tengah), serta virus yang menyebabkan penyakit yang lebih ringan, seperti flu biasa.
Virus baru, yang sekarang dikenal sebagai 2019-nCoV pertama kali diidentifikasi pada 7 Januari, sekitar seminggu setelah para pejabat pertama melaporkan sekelompok kasus pneumonia di Wuhan. Baru-baru ini, para pejabat kesehatan di Cina melaporkan kasus "ekspor" pertama virus di Thailand.
Baca juga : Cina Diserang Infeksi Virus Misterius
Dalam hal itu, seorang penduduk Wuhan melakukan penerbangan langsung ke Thailand bersama dengan beberapa anggota keluarganya dan kelompok wisata. Ketika wanita berusia 61 tahun itu tiba di bandara, dia didapati demam dan dibawa ke rumah sakit tempat dia dinyatakan positif 2019-nCoV. Wanita itu sekarang sudah mulai pulih dan para pejabat terus menyelidiki kasus ini.
