Semarang, Gatra.com - Tren pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dalam tiga tahun terakhir terus tumbuh dengan baik. Di tahun 2020 pun, pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,8% atau lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Nasional.
Pengamant ekonomi Universitas Katolik (Unika) Soegiyapranata Semarang, Andreas Lako, menyatakan pada 2017 pertumbuhan ekonomi Jateng sebesar 5,27 %, pada 2018 meningkat menjadi 5,32%, dan 2019 naik menjadi 5,66%.Sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2017 sebesar 5,07%, 2018 sebesar 5,17%, dan 2019 sebesar 5,0%.
Baca juga : Pengamat : Kemiskinan Jateng 2020 Bisa Turun 9,2%
Pertumbuhan ekonomi Jateng pada 2019 juga lebih baik dibandingkan atas yakni Jawa Timur yang sebesar 5,32%, Jawa Barat sebesar 5,14%, dan Banten sebesar 5,42%. Namun, masih kalah bila dibandingkan atas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 6,01% dan DKI Jakarta sebesar 6,07%.
“Melihat tren pertumbuhan ekonomi Jateng yang cenderung naik, maka pada 2020 kami prediksikan akan naik menjadi antara 5,8 persen,” ujar Andreas, Kamis (16/1).
Penyabab meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng, menurut dosen Fakutas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegiyaprana itu, antara lain kondosi sosial, politik, dan keamanan yang kondusif.
Di samping itu fasilitas infrastrukur jalan, bandara udara, dan pelabuhan semakin bagus, letak Jateng yang strategis, jumlah penduduk yang banyak, serta potensi sumber daya alam baik.
Tidak kalah pentingnya, sikap Gubernur Jateng yang senantiasa berpikir positif dan menggelorakan samangat optimistis. “Ekonomi Jateng tidak terpengaruh kondisi ekonomi global yang sedang lesu. Saya juga melihat semesta alam ikut mendukung pertumbuhan ekonomi di Jateng,” ucapnya.
