Wuhan, Gatra.com - Jumlah pasien meninggal di Cina akibat virus corona terus meningkat. Hingga saat ini, tercatat 80 orang meninggal dan hampir 3.000 orang lainnya dinyatakan positif mengidap virus mematikan ini.

Perdana Menteri Cin, Li Keqiang mengunjungi Kota Wuhan Provinsi Hubei yang merupakan pusat wabah, hari ini, Senin (27/1). 

Dilaporkan BBC, dari 80 pasien meninggal, 76 orang diantaranya berada di kota ini, sedangkan empat orang lain berada di kota terpisah. Bahkan, Wuhan telah diisolasi sejak beberapa hari lalu dan melarang masyarakatnya untuk meninggalkan kota.

Jumlah keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di Cina sekitar 2.744. Berdasarkan laporan, ada 300 orang diantaranya dalam keadaan sakit parah.

Selain itu, 42 kasus telah dikonfirmasi di luar negeri, seperti di Thailand, Amerika Serikat, dan Australia. Namun, tidak terdapat pasien meninggal di luar Cina.

Selama akhir pekan kemarin, Pemerintah Cina telah memperingatkan penyebaran virus dapat terjadi akibat penularan dari orang ke orang. Bahkan, mereka menyebut, selama masa inkubasi, virus ini lebih sulit dikendalikan.

Menurut para pejabat Cina, pada manusia, periode inkubasi, di mana seseorang memiliki penyakit, tetapi tidak ada gejala, berkisar antara satu hingga 14 hari.

Diketahui, virus corona menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut yang parah. Saat ini, belum ada obat atau vaksin khusus untuk mengatasi virus ini. Sebagian besar kematian terjadi pada orang tua atau mereka yang memiliki masalah pernapasan sebelumnya.