Home Milenial Guru Harus Menjadi Penemu Bakat Siswa

Guru Harus Menjadi Penemu Bakat Siswa

Medan, Gatra.com – Tenaga pengajar yang menjadi pendidikan di Kota Medan harus mampu menjadi penemu bakat siswa. Hal itu penting untuk pengembangan pendidikan siswa agar mampu mengikuti zaman. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri mengatakan bahwa merdeka belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Indonesia merupakan hal positif yang harus di aplikasikan di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Penggunaan Anggaran BOS Harus Mengutamakan Pencapaian Hasil

Selama ini guru yang dibebani dengan nilai akhir siswa lewat program ujian nasional sudah dirubah agar dapat menciptakan anak didik yang mampu berkembang sesuai dengan bakat yang dimiliki. Karena itu guru saat ini dituntut menjadi penemu dan bukan hanya sekedar pengajar. 

“Siswa bukan lagi objek untuk mencari nilai terbaik dalam ujian. Melainkan generasi yang berkembang dengan pola pendidikan baik,” terangnya saat memberikan materi dalam peluncuran Parulian Merdeka Belajar yang diselenggarakan Yayasan Perguruan Parulian Medan, Kamis (30/1). 

Baca Juga: Guru Harus Merdeka Mengajar

Masrul menegaskan bahwa program menteri pendidikan saat ini sudah tepat untuk kemajuan pendidikan bangsa. Saat ini guru tidak lagi dibebankan untuk membuat program pembelajaran yang menyulitkan penerapan pola. 

Guru dapat berkreasi agar disenangi dan menyenangkan siswa dalam belajar. Merdeka dalam membuat pola pendidikan dengan dasar untuk kemajuan generasi bangsa. Guru harus melihat hal tersebut sebagai peluang untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan yang baik.

Baca Juga: Formalindo Apresiasi Gerak Cepat Dinas Pendidikan Medan

Masrul mencontohkan salah satu ajang pencarian bakat di TV yang berhasil menemukan anak dari pelosok dengan kehidupan ekonomi yang sangat minim. Setelah dikembangkan, anak tersebut mampu menjadi anak berprestasi. 

Hal itu dapat terjadi karena program pencarian bakat mempekerjakan orang-orang kreatif dan merdeka dalam membuat program. Sehingga anak yang dikembangkan merupakan anak yang memiliki bakat sesuai dengan kebutuhan program.

Baca Juga: Program Merdeka Belajar Nadiem Diterapkan di Medan

“Jadi guru juga harus menjadi penemu. Dan harus mampu menjadi tim kreatif yang mengembangkan bakat siswa. Siswa dapat belajar dengan menyenangkan dan mampu mengembangkan diri dengan baik,” jelasnya. 
 

256