Jakarta, Gatra.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto mengatakan, hari ini Selasa (4/2) pihaknya akan mengumumkan produk-produk apa saja yang tidak boleh diimpor dari Cina. Hal tu dilakukan, demi mencegah penyebaran virus corona ke Indonesia. "Mungkin besok (hari ini) bisa diinfokan yang lebih konkrit (produk-produk yang tidak boleh diimpor dari Cina)," ujar dia, di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2).

Meski begitu, Agus memastikan, produk-produk yang tidak diperbolehkan untuk impor adalah hewan hidup. Sedangkan untuk produk lainnya, masih dalam pembahasan dengan kementerian terkait lainnya.

Sedangkan untuk produk hortikultura, lanjut Agus, masih berpotensi diimpor dari Cina. Sebab, produk hortikultura diperkirakan tidak bisa membawa virus corona, seperti halnya hewan hidup. "Produk horti, itu belum 100 persen. Tapi kalau itu tidak membawa virus penyakit, tetap kita akan bolehkan," ucap dia.

Penghentian impor ini, nantinya hanya akan dilakukan dalam sementara waktu, bukan untuk selamanya. Sebab, jika diberlakukan dalam jangka panjang, kebijakan tersebut akan mematikan dunia usaha yang berkecimpung dalam sektor impor.

"Jadi penanganan bagaimana pergerakan orang-orang terutama turis, pelaku bisnis juga, kita tidak bisa juga menghambat dunia usaha. Jadi kita harus benar-benar menyampaikan informasi yang tepat supaya di lapangan atau masyarakat juga tidak terlalu khawatir. Padahal ini spesifiknya adalah penyebarannya melalui hewan hidup," jelas Agus.

Sementara itu, untuk produk yang dihentikan impornya dari Cina, nantinya akan dicarikan alternatif impor dari negara lain. Sehingga, kebutuhan akan produk-produk tersebut bisa tetap tercukupi. "Kalau memang itu tidak bisa sama sekali, ya terpaksa harus alternatif ke negara lain," pungkas Agus.