Home Kesehatan Karantina 17 Mahasiswa Timor Lesta , Pemrov NTT Siapkan RSJ

Karantina 17 Mahasiswa Timor Lesta , Pemrov NTT Siapkan RSJ

Kupang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menyiapkan Rumah Sakit Jiwa ( RSJ) Naimata Kupang untuk menampung dan mengkarantina 17 mahasiswa Timor Leste dari China.

“Pemerintah Provinsi NTT tinggal menunggu Keputusan Presiden soal untuk menampung 17 mahasiswa Timor Leste dari China. Semua fasilitas di rumah sakit jiwa Naimata sudah dibenahi,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu Kamis,(6/2).

Menurut Marius Ardu Jelamu, para prinsipnya Gubernur NTT Viktor Bungtilu laiskodat sudah nyatakan siap menerima 17 mahassiswa Timor Leste itu setelah pemerintah Provinsi Bali menolak. "Ini masalah kemanusiaan sehingga harus terima, apalagi Timor Leste dan Timor Barat NTT masih bersaudara,” jelas Marius Ardu jelamu.

Terkait, perlu adanya kesiapan, Merius mengakui bahwa Gubernur NTT secara langsung telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan NTT agar menyiapkan dan mendisain Rumah Sakit Jiwa Naimata agar nantinya dapat digunakan untuk menampung dan mengkarantina 17 warga Timor Leste.

“Jadi Rumah Sakit Jiwa Naimata sudah dibenahi dan disiapkan untuk menampung 17 mahasiswa Timor Leste ini. Para petugas rumah sakit tersebut juga sudah disiapkan khusus untuk soal ini. Jadi begitu Jakarta memutuskan tinggal jalankan,” jelasnya.

Dia mengaku, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah menelpon Gubernur dan menanyakan kesiapan Pemprov NTT untuk menampung warga Timor Leste.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Jiwa ( RSJ ) Naimata dr Dickson Legoh mengatakan, telah diperintahkan Kadis Kesehatan NTT untuk memrsiapkan semua keperluan untuk menampung 17 mahasiswa Timor Leste.

"Kami sudah diperintahkan oleh Pak Gubernur, bahwa RSJ Naimata dijadikan tempat karantina. Kami sudah siapakan ruangannya," kata dr Dickson Legoh.

Lebih lanjut dr Dickson mengemukakan pihaknya sudah menyediakan sebanyak tiga ruangan dengan tujuh belas tempat tidur untuk karantina. "Untuk ruangan dan tempat tidur, AC dan fasilitas pendukung kami sudah kami siapkan, sudah rampung hari ini," ungkapnya.

259